Sponsored
Home
/
News

Tulisan Jerinx 'SID' Soal Demo 4 November Viral di Sosmed

Tulisan Jerinx 'SID' Soal Demo 4 November  Viral di Sosmed
Preview
Arah05 November 2016
Bagikan :
Preview


Aksi unjuk rasa "Bela Islam Jilid 2" yang bertujuan untuk menuntut proses hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok begitu banyak menyita perhatian publik.

Selain karena jumlah massa yang membludak, tujuan dari aksi demo tersebut menuai banyak tanggapan pro dan kontra. Salah satunya dari personil grup band Superman Is Dead (SID), I Gede Ari Astina atau dikenal dengan nama Jerinx.

Dalam sebuah tulisan, drummer SID ini mengungkapkan komentarnya mengenai aksi demo 4 November sekaligus mengkritisi kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Jerinx juga menyesalkan dengan terjadinya demo 4 November tersebut, ia membandingkan dengan kejadia bom bali yang terjadi beberapa tahun lalu yang mana menurutnya setelah itu tidak ada aksi unjuk rasa dan penolakan agama.

Tulisan Jerinx tersebut menjadi viral di sosial media dan mendapat beragam tanggapan pro dan kontra dari netizen. Namun ada juga netizen yang mengingatkan agar tetap hati-hati tidak terprovokasi dengan tulisan tersebut.

Berikut selengkapnya tulisan Jerinx yang menjadi viral di sosial media:

Apa yang akan saya lakukan jika agama saya dihina? Saya akan diam. Kenapa? Karena saya percaya Tuhan maha kuasa.

Ingat ya, Bali dibom dua kali oleh orang-orang yang mengatasnamakan sebuah agama, menganggap Bali sebuah tempat yang 'kotor dan layak dilenyapkan'. Tapi apa yang terjadi setelah bom-bom tersebut? Enggak ada yang namanya demo atau aksi menolak agama tertentu di Bali. Yang terjadi malah saling bantu untuk memulihkan Bali.

Sekarang bayangkan, jika saya dan orang-orang Bali lainnya berpola pikir "wah, agama itu memusuhi agama/budaya saya, dan agama saya mengajarkan saya untuk membalas dendam dan membunuh orang-orang tersebut" bisa kamu bayangkan apa yang akan terjadi?

Ya. Perang. Perang. Dan perang. Darah. Air mata. Kehancuran. Lalu? Masuklah asing dengan propaganda 'mendamaikan' konflik dan mengambil alih semua SDA yang dimiliki bangsa ini. Kasus seperti itu sudah banyak terjadi di belahan bumi lain.

Dan cara yang paling gampang untuk mencegah semua itu adalah: berhentilah menjadi pembela agama. Simpan agamamu untuk dirimu sendiri. Untuk apa percaya Tuhan itu Maha Kuasa jika kamu masih menyangsikan kekuatannya?

Salam Indonesia Raja!

-- I Gede Ari Astina --
populerRelated Article