Ulang Tahun ke-5, Halodoc Dapat Kucuran Rp1,1 Triliun dari Investor
Uzone.id - Selama lima tahun terakhir, Halodoc telah menjadi layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia dalam bidang digital, dengan inovasi kesehatan serta teknologi, Halodoc hadir sebagai jawaban terkait tantangan kesenjangan akses kesehatan di Indonesia yang masih terbatas.
Dalam hari jadi Halodoc yang ke-5, Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI, memberikan ucapan dan selamat kepada Halodoc karena telah berkontribusi dalam program-program pemerintah termasuk vaksinasi di Indonesia. Budi juga mengharapkan Halodoc untuk ikut andil dalam membantu transformasi di bidang kesehatan.“Halodoc sebagai salah satu pionir telehealth juga diharapkan dapat terus bekerjasama dengan Kemenkes dan saya optimis Halodoc dapat berpartisipasi aktif kedepannya,” tambah Budi pada Acara Virtual Ulangtahun Halodoc yang kelima, Rabu (21/04) kemarin.
Menjawab Kementrian Kesehatan, Jonathan Sudharta selaku CEO & Co-Founder Halodoc mengatakan jika ajakan ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Halodoc, dan akan sebisa mungkin terus berkontribusi untuk bangsa ini.
Baca juga: Peraih Gelar Unicorn Selanjutnya: Startup Edukasi atau Kesehatan?
Halodoc juga membagikan berbagai achievement yang telah mereka dapat serta terobosan apa yang telah mereka lakukan untuk negara ini, termasuk menjadi pioner penyelenggara rapid test drive thru dan menjadi telehealth pertama yang fokus pada kesehatan jiwa.
Tak hanya itu, Halodoc yang terus mengalami pertumbuhan hingga 25 kali lipat, baru saja mendapatkan kucuran pendanaan seri C sebesar USD80 Juta atau sekitar Rp1,16 Triliun dari investor existing maupun investor baru.
Pendanaan ini dipimpin oleh Astra, beserta investor lain seperti Temasek, Telkomsel Mitra Inovasi, Novo Holdings, Acrew Diversify Capital Fund, serta Bangkok Bank. Investor terdahulu juga ikut serta dalam seri ini termasuk UOB Venture Management, Singtel Innov8, Blibli Group, Allianz X, Openspace Ventures, dan lainnya.
“Kami percaya investasi yang dilakukan oleh Astra dapat mendukung Halodoc untuk terus memberikan solusi inovatif yang dapat memberikan manfaat bagi kehidupan jutaan masyarakat Indonesia,” tutur Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro.
Halodoc rencananya akan mengalokasikan dana ini untuk memperluas penetrasi diberbagai vertikal kesehatan utama serta meningkatkan kembali pengalaman pengguna dibidang teknologi.
“Kami tentunya sangat senang dapat terus memperluas misi kami menyederhanakan akses layanan kesehatan, dan kami sangat menghargai dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh para investor, mitra industri, dan pengguna yang kami layani di negeri ini,” tutup Jonathan.
Sejak 2018, Halodoc mengalami pertumbuhan signifikan yaitu hingga 16 kali lipat. Lebih lanjut, pertumbuhan pengguna aktif mencapai 25 kali lipat dalam periode waktu yang sama. Jonathan menambahkan, ekosistem Halodoc kini telah didukung lebih dari 20.000 mitra dokter berlisensi, 2.000 RS/klinik/laboratorium serta 4.000 apotek terdaftar yang tersebar di ratusan kota di Indonesia.