Umat Muslim Bisa Sentuh Hajar Aswad di Mekah Lewat VR
Uzone.id - Arab Saudi telah meluncurkan terbosan baru yang memungkinkan umat Islam di seluruh dunia bisa menyentuh Hajar Aswad di Ka'bah di Mekah secara virtual lewat teknologi Virtual Reality (VR).
Inisiatif ini diluncurkan oleh Sheikh Dr. Abdulrahman bin Abdulaziz Al-Sudais, Presiden Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.“Inisiatif Batu Hitam Virtual” akan menjadi bagian dari Badan Urusan Pameran dan Museum Kerajaan yang diwakili oleh Administrasi Umum Pameran Digital, bekerja sama dengan Penjaga Institut Penelitian Haji dan Umrah Dua Masjid Suci di Universitas Umm al -Qura.
BACA JUGA: Natal dan Tahun Baru 2022, Penjualan Hampers di Tokopedia Naik 3x Lipat
Pada bulan Mei, otoritas Arab Saudi merilis gambar baru yang menawarkan pemandangan dekat Hajar Aswad yang belum pernah dilihat sebelumnya di Ka'bah di Mekah.
Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci menangkap detail Hajar Aswad dalam bahasa Arab – yang dikenal sebagai Hajar Aswad dalam bahasa Arab – dengan teknik baru yang menggunakan fokus panorama bertumpuk.
BACA JUGA: 5 Game Metaverse Terbaik yang Bisa Dimainkan saat Ini
Batu itu terletak di dalam lapisan perak murni dan terletak di sudut Ka'bah, sekitar satu setengah meter dari tanah, seperti dilansir Uzone.id dari Al-Arabiya, Kamis (23/12/2021).
Umat Muslim percaya Hajar Aswad merupakan sebuah batu yang berasal dari surga. Orang yang pertama kali menemukannya adalah Nabi Ismail dan yang meletakkannya adalah Nabi Ibrahim.
Dulunya, Hajar Aswad punya sinar yang terang dan dapat menerangi seluruh jazirah Arab. Namun, semakin lama sinarnya semakin meredup dan hingga akhirnya sekarang berwarna hitam.
Hajar Aswad punya aroma yang unik dan ini merupakan aroma wangi natural yang dimilikinya sejak awal keberadaannya.
Namun, pada saat ini batu Hajar Aswad ditaruh di sisi luar Ka'bah sehingga mudah bagi seseorang untuk menciumnya.
Adapun mencium Hajar Aswad merupakan sunah Nabi Muhammad SAW. Karena dia selalu menciumnya setiap saat tawaf.