icon-category Health

Umur 30 Tahun Masih Ada Jerawat, Apa Penyebabnya?

  • 17 Aug 2018 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Meski sudah melewati masa pubertas, kamu yang telah menginjak usia 30 tahun belum tentu bebas dari jerawat. Dalam dunia medis, ada istilah adult acne atau jerawat yang muncul saat dewasa.

Menurut dr. Jonathan R. Subekti, SpKK dari Bamed Skin Care Jakarta, terdapat empat hal yang menyebabkan jerawat muncul di 30 atau 40 tahun. Apa saja?

Stres

Jerawat bisa muncul saat kamu sedang mengalami stres fisik maupun mental. Jonathan mengatakan bahwa stres berpengaruh langsung ke jerawat.

“Kemudian, stres fisik seperti kurang tidur, kerja terlalu berat, ditambah dengan jarang cuci muka, tentu ini akan berpengaruh juga terhadap jerawat,” kata Jonathan.

Baca: Di Indonesia, Banyak Orang di Bawah 70 Tahun Meninggal karena Penyakit Jantung

Skin care yang tidak tepat

Masing-masing orang memiliki tipe kulit berbeda-beda. Ada yang normal, sensitif, berminyak, atau kombinasi. Bila pemakaian skin care tidak sesuai dengan jenis kulit, kamu mungkin saja mengalami jerawat.

Misalnya, mengaplikasikan skin care untuk kulit normal, berminyak, atau dengan scrub pada kulit sensitif dan berjerawat.

“Awalnya, muncul komedo sedikit. Kemudian pakai scrub. Nah, ini akan merangsang peradangan, komedo ditambah peradangan jadi muncul jerawat,” ujar Jonathan.

Makeup

Pada prinsipnya, pemakaian makeup tidak dianjurkan. Sebab, makeup bersifat dekoratif dan tidak membuat kulit menjadi lebih sehat.

Baca: Waspada Gaes, Ini Berbagai Racun yang Ada di Rokok

Namun karena tuntutan zaman dan pekerjaan, kamu sebagai perempuan memiliki kebutuhan untuk memakai makeup. Bila demikian, kamu sebaiknya memilih makeup yang aman.

“Sekarang sudah banyak non comedogenic makeup, oil free, fragrance free. Ini yang disarankan,” kata Jonathan.

Kemudian, Jonathan mengingatkan untuk menggunakan makeup yang ringan. Misalnya, kalau ingin memakai bedak pilihlah bedak tabur.

Perlu diperhatikan pula bahwa concealer, foundation, CC cream, BB cream, dan sejenisnya memiliki partikel yang sangat kecil. Jadi, kemungkinan untuk menyumbat dan tertinggal di pori-pori kulit wajah semakin besar.

Baca: Olahraga Berlebihan Justru Bikin Depresi?

“Jadi, semakin makeup yang dipakai itu bikin flawless, semakin hati-hatilah. Karena kesempatan untuk memicu jerawat menjadi lebih besar,” tegas Jonathan.

Fluktuasi hormon

Tubuh mengalami fluktuasi hormon saat pubertas, kehamilan, dan menopause. Pada tiga masa tersebut mungkin saja muncul jerawat.

Maksudnya, ketika hormon mengalami fluktusi, kulit menjadi agak lebih berminyak dan memicu jerawat.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini