Uniknya Batu Pensil di Tengah Teluk Kabui, Raja Ampat
Jika bicara soal kekayaan biota laut, rasanya tak ada satupun yang mengalahkan Raja Ampat. Begitu pula dengan keindahan alamnya.
Bebatuan karst, suguhan pemandangan hijau, birunya air laut, hingga lanskap yang indah jadi alasan kenapa Raja Ampat jadi tempat wajib untuk dikunjungi. Selain Pulau Wayang dan Pulau Painemo yang menawarkan panorama bak surga, ada pula Teluk Kabui yang tak boleh dilewatkan.Meski namanya tak sepopuler kedua pulau tersebut, teluk yang dihuni gugusan pulau ini juga tak kalah mempesona. Singgah di Teluk Kabui, tak lengkap rasanya bila tak mengunjungi Batu Pensil.
Batu Pensil merupakan batu raksasa yang berdiri tegak di tengah Teluk Kabui. Menjulang tinggi lebih dari 10 meter, batu ini berwarna agak kehitaman dengan hiasan tanaman hijau yang berada di beberapa bagian.
Karst satu ini cukup menarik perhatian, sebab bentuknya yang unik dan berbeda dengan bebatuan pada umumnya. Karena berada di tengah teluk yang dikelilingi air jernih berwarna hijau, kamu bisa melihat terumbu karang dari atas.
Karena kesadaran pemerintah setempat dan warga sekitar yang ingin Batu Tulis semakin dilirik wisatawan, mereka membangun dermaga kayu untuk memanjakan turis. Dengan adanya dermaga ini, kapal bisa bersandar dan turis bisa turun untuk selangkah lebih dekat dengan karst tersebut.
Dari pelabuhan Waisai, kamu harus menggunakan perahu selama satu jam lamanya untuk mencapai Teluk Kabui dan Batu Pensil. Karena teluk ini dipenuhi dengan pulau-pulau kecil yang menyerupai labirin, wisatawan yang ingin berkunjung ke batu pensil disarankan menggunakan pemandu agar tidak tersesat.
Selain memiliki ikon yang unik, Teluk Kabui juga menjadi lokasi favorit wisatawan yang ingin menikmati biota bawah laut dengan snorkeling maupun diving.