Update WhatsApp Berfokus pada Perpesanan Bisnis
-
Ilustrasi (Foto: Benjamin Dada / Unsplash)
Uzone.id - WhatsApp telah memberikan klarifikasi mengenai kebijakan privasi dan persyaratan layanan baru pada platform mereka melalui pernyataan resmi yang disampaikan kepada Uzone.id, Sabtu (9/1/2021).Menurut WhatsApp, sejak 2016, platform ini telah membagikan sejumlah data terbatas dengan Facebook di ranah backend, khususnya untuk kebutuhan infrastruktur.
"Tidak ada perubahan baru di-update kebijakan ini," kata WhatsApp.
BACA JUGA: Bukan WhatsApp, Elon Musk Rekomendasi Pakai Signal
Perusahaan menambahkan, update ini berfokus pada perpesanan bisnis. WhatsApp ingin penggunaannya jelas bahwa:
- Bisnis kini dapat menggunakan infrastruktur hosting Facebook untuk chat WhatsApp-nya.
- Artinya, percakapan dengan bisnis tersebut dapat disimpan di server Facebook, dan bisnislah yang menentukan bagaimana mereka menggunakan atau membagikan informasi tersebut.
- Pengguna masih bebas memilih apakah mereka mau berinteraksi dengan bisnis tersebut atau tidak.
Kemudian, kata WhatsApp, hal ini tidak memengaruhi percakapan personal dan privasi di luar konteks bisnis tersebut.
"Semua percakapan ini masih akan terenkripsi end-to-end. WhatsApp maupun Facebook tidak bisa mengaksesnya," lanjut WhatsApp.
Pengguna tidak bisa lanjut menggunakan WhatsApp jika tidak menyetujui update ini, tetapi akunnya masih akan tetap aktif sehingga pengguna dapat memilih untuk menyetujui update ini di kemudian hari.
Pilihan opt-out dari data sharing pada 2016 hanya ditawarkan satu kali. Sejak itu, tidak ada fitur pilihan ini di dalam aplikasi.
"Namun, kami masih akan tetap mematuhi pilihan opt-out untuk pengguna yang memilih demikian pada 2016, bahkan jika mereka sekarang menyetujui update kebijakan yang baru. Pengguna dapat melihat status opt-out mereka di fungsi 'download your data'," tutup WhatsApp.
VIDEO Samsung Galaxy A12 Review, Plus Minusnya Sebelum Dibeli