Home
/
Gadget

Update Windows 11 Gak Ramah Lagi Buat PC & Laptop Jadul

Update Windows 11 Gak Ramah Lagi Buat PC & Laptop Jadul

Foto: Windows/Unsplash

Muhammad Faisal Hadi Putra19 February 2024
Bagikan :

Uzone.id - Ketika Microsoft merilis Windows 11 pada 2021 silam, OS ini memang punya persyaratan spesifikasi minimum yang lebih tinggi dari Windows 10.

Kendati begitu, sistem operasi ini masih berfungsi dengan baik pada hampir semua komputer 64-bit yang sebelumnya menjalankan Windows 10, bahkan jika perangkat itu pakai prosesor jadul.

Tapi mulai dari update Windows 11 dengan kode 24H2 yang akan datang, Microsoft menerapkan aturan yang berbeda. PC atau laptop dengan prosesor lawas yang lambat tidak bisa lagi menjalankan Windows 11 versi terbaru.

Hal ini terungkap dari postingan seorang pengguna X (dulunya Twitter) bernama Bob Pony. Dalam postingannya, ia mengatakan bahwa perangkat dengan prosesor jadul yang tak mendukung instruksi ‘POPCNT’, sama sekali tidak dapat booting atau masuk ke Windows update yang baru.

POPCNT sendiri adalah kependekan dari population count yang berfungsi untuk menghitung jumlah bit dalam bahasa sistem. Kernel, driver USB, protokol sistem, dan core system file lainnya dari Windows 11 memerlukan instruksi POPCNT pada Windows 11 24H2.

POPCNT sebenarnya sudah menjadi bagian dari instruksi Streaming SIMD Extensions 4 (SSE4) pada berbagai prosesor modern berbasis x86. Di Intel misalnya, instruksi ini ditambahkan sebagai bagian dari SSE4.2 pada Intel Core generasi pertama dengan kode Nehalem.

Kalau di AMD, POPCNT jadi bagian dari SSE4a di prosesor seri Phenom, Athlon, dan Sempron yang menggunakan arsitektur K10, atau chipset yang rilis di antara tahun 2007 dan 2008.

Maka sudah clear, update Windows 11 24H2 kemungkinan besar tidak dapat berjalan pada perangkat PC maupun laptop dengan prosesor Intel Core 2 Duo, AMD Athlon 64, atau prosesor lain yang dirilis sebelum itu.

Jadi, meskipun PC atau laptop jadul tersebut ditingkatkan RAM-nya menjadi lebih besar atau mengganti memori penyimpanan menjadi SSD, tetap saja Windows 11 versi terbaru atau aplikasi modern tidak dapat berjalan dengan semestinya, sebagaimana dikutip dari Ars Technica.

populerRelated Article