icon-category Digilife

Usai Dibobol Hacker, PLN Upgrade Sistem Perlindungan Data Pengguna

Bagikan :

Uzone.id - Usai 17 juta data penggunanya dicuri hacker dan diperdagangkan di situs RaidForums, PLN bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) beserta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), langsung berupaya untuk meningkatkan sistem perlindungan data pribadi pengguna.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Semuel A. Pangerapan menyampaikan, pihaknya telah memanggil manajemen PLN pada Sabtu (20/8) kemarin untuk meminta keterangan atas dugaan penyebaran data pribadi pelanggan PLN di RaidForums.

“Pihak PLN melaporkan bahwa saat ini sedang dilakukan evaluasi berkelanjutan terhadap sistem keamanan siber PLN,” ucap Semuel, lewat keterangan resmi yang diterima Uzone.id pada Minggu (21/8).

“Di saat bersamaan PLN juga melakukan peningkatan sistem perlindungan data pribadi pelanggan PLN,” sambungnya.

Baca juga: 279 Juta Data BPJS Kesehatan Bocor, Kerugian Lebih Rp600 T

Lebih lanjut, perusahaan listrik negara itu memastikan bahwa sistem operasional teknologi informasi PLN masih dalam kondisi aman dan pelayanan masyarakat tetap berjalan dengan baik. 

Saat ini, upaya peningkatan keamanan sistem perlindungan data pribadi tengah dilakukan bersama dengan BSSN atas rekomendasi teknis dari Kementerian Kominfo. 

Selanjutnya, Kominfo akan terus me-review pemenuhan kewajiban PLN terhadap ketentuan perlindungan data pribadi yang berlaku serta kewajiban lain yang terkait sesuai peraturan perundang-undangan.

Sampel data pelanggan PLN yang bocor valid

alt-img

Berdasarkan temuan dari pakar keamanan siber, Pratama Persadha, sampel data pelanggan PLN yang dibocorkan oleh hacker bernama ‘Loliyta’ ini valid. 

Kepada tim Uzone.id, chairman lembaga riset siber CISSReC (Communication & Information System Security Research Center) ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap sampel data yang dibagikan. Sampel tersebut berisi ID pelanggan, nama, alamat, tipe berlangganan, batas daya, dan lainnya.

Baca juga: Temuan Pengamat Terkait 17 Juta Data Pelanggan PLN yang Bocor

Ketika dicek nomor ID pelanggan yang diberikan pada sampel ke dalam platform pembayaran, maka tertera nama pelanggan yang sesuai dengan sampel data yang diberikan.

"Sebenarnya 10 sampel data pelanggan PLN dari total 17 juta data yang diklaim tersebut belum bisa membuktikan datanya bocor, berbeda dengan kebocoran data BPJS serta lembaga besar lain yang data sampelnya dibagikan sangat banyak, mencapai ribuan bahkan jutaan. Saat ini kita perlu menunggu si peretas memberikan sampel data yang lebih banyak lagi sambil PLN melakukan digital forensic dan membuat pernyataan," pungkasnya.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini