icon-category Digilife

Usai Jual Bisnis Laptop dan TV, Toshiba Incar Rp44 Triliun dari Industri Ini

  • 19 Oct 2020 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Toshiba masih mencari cara untuk tetap bisa eksis di pasar internasional. Usai menjual unit bisnis laptop dan televisi, perusahaan asal Jepang itu dikabarkan mengincar bisnis yang bernama quantum cryptography.

Dilansir melalui Reuters, Senin, 19 Oktober 2020, Toshina dikabarkan mengincar pendapatan USD3 miliar, atau setara Rp44,1 triliun, sampai 2030 nanti. Pendapatan sebesar itu diyakini bisa diperoleh dengan fokus pada teknologi kriptografi terkini untuk proteksi data.

Quantum Cryptography biasa disebut juga dengan quantum key distribution (QKD). Ini merupakan nama teknologi keamanan siber yang memanfaatkan sifat fisika kuantum untuk memberikan kunci kriptografi kepada dua pihak yang berada jarak jauh. Teknologi ini dipercaya membuat kita kebal terhadap serangan siber yang didorong oleh komputer kuantum.

Toshiba memprediksi jika pasar QKD global akan tumbuh sampai USD12 miliar, setara Rp176 triliun, dalam kurun 10 tahun ke depan dengan teknologi komputer kuantum yang lebih canggih lagi, yang kekuatan komputasi besarnya dapat dengan mudah mengurai kunci kriptografi berbasis matematika konvensional, yang biasa digunakan di bidang keuangan, pertahanan, dan perawatan kesehatan.

Toshiba juga berharap dapat memanfaatkan permintaan global untuk teknologi kriptografi canggih karena keamanan dunia maya telah menjadi garis depan pertahanan nasional. China secara agresif memperluas infrastruktur jaringan untuk QKD, termasuk satelit kuantum yang menyampaikan sinyal kuantum.

Sejak krisis yang bersumber dari kebangkrutan bisnis tenaga nuklir AS pada tahun 2017, Toshiba telah melakukan serangkaian langkah restrukturisasi, termasuk penjualan laptop dan bisnis televisi. Mereka dikabarkan sedang fokus pada bisnis infrastruktur publik yang tahan kebal terhadap kemerosotan ekonomi global, apalagi saat ini diperparah dengan wabah virus korona.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini