Usia Mendekati 90 Tahun, Komposer Lagu ‘Star Wars’ ini Masih Eksis di Hollywood

Jangan ngaku penggemar berat ‘Star Wars’ atau cinta mati sama film-film garapan Steven Spielberg kalau kamu enggak pernah dengar nama John Williams. Dia adalah salah satu komposer musik terbaik di industri perfilman Hollywood, bahkan dunia. Usianya hari ini, Kamis (8/2) bertambah jadi 86 tahun, namun Williams tidak tenggelam ditelan waktu.

Saya punya kekaguman khusus terhadap Williams. Ia mampu menciptakan harmoni musik dengan lantunan jazz dan simfoni yang easy-listening dan membuat saya lupa bahwa itu sebetulnya bukan lagu dengan lirik pada umumnya. Kalau orang-orang awam bilang, itu hanya instrumental.

Nah, Williams jago banget mentransformasi musik yang tadinya sebatas musik orkestra, menjadi sesuatu yang ikonik, mudah diingat, dan dapat dinikmati layaknya kamu mendengarkan lagu-lagu populer karya Bruno Mars, Adele, hingga neng Taylor Swift.

Hal menakjubkan lainnya adalah, hingga 2017 kemarin, Williams masih berkarya dengan menggarap musik untuk film ‘The Post’ yang disutradarai oleh Spielberg. Jika kamu cek di laman situs IMDb dan lihat profil Williams, dia akan masih terus menggarap theme song untuk sejumlah film baru!

Karier Williams di industri film dimulai sejak 1958. Ia diminta menggarap score lagu untuk film bujet ‘Daddy-O’. Lulusan University of California, Los Angeles ini kemudian mulai dikenal di kalangan Hollywood berkat bakatnya dalam mengemas jazz, piano, dan musik simfonik.

Tak lama setelah itu, Williams menerima nominasi Academy Awards pertamanya di tahun 1967 untuk soundtrack musik di film ‘Valley of the Dolls’. Piala Oscar pertama yang berhasil ia menangkan adalah di tahun 1971 untuk musik film ‘Fiddler on the Roof’.

Sejak ia memenangkan Oscar, Williams tidak pernah berhenti berkarya. Sulit dipungkiri, karier Williams banyak dipengaruhi oleh Spielberg sebagai kolaborator terlamanya. Keduanya pertama kali bekerja sama pada 1974 untuk membuat lagu film ‘The Sugarland Express’.

Nama Williams semakin prestisius dan dikenal sebagai komposer dengan musik ikonik sejak ia memenangkan Oscar berkat score musik untuk film fenomenal ‘Jaws’. Dudum… dududum… khas sekali. Lagu ikonik itu sukses membuat ‘Jaws’ menyeramkan berkali-kali lipat dan membuat banyak orang takut berenang di laut.

Kehebatan Williams dalam menggarap lagu untuk soundtrack film tidak lepas dari karyanya untuk ‘Star Wars’, baik yang tema utama maupun score berjudul ‘Imperial March’. Lagi lagi ia memenangkan piala Oscar berkat lagu ikoniknya itu.

Itu baru dua. Kamu ingat lagu khas ‘Superman’? Yup, itu juga karya Williams, lho! Theme song itu masih tergiang-ngiang di telinga siapapun yang menonton film pahlawan super berjubah merah itu. Belum lagi lagu khas ‘Indiana Jones’...

Williams pun kembali menerima piala Oscar ke-empatnya berkat lagu ‘E.T. the Extra-Terrestrial’ pada tahun 1982. Film fiksi-fantasi ini termasuk klasik banget dan sukses membawa imajinasi anak-anak tentang alien jadi lebih berwarna.

Memasuki era 1990-an, Williams berhasil membuat berbagai musik film yang menurut saya, ikoniknya tidak diragukan lagi. Film-film seperti ‘Home Alone’, ‘Jurassic Park’, ‘Schindler’s List’, ‘Munich’, ‘Memoirs of a Geisha’, ‘Saving Private Ryan’, Çatch Me If You Can’, sampai ‘Harry Potter’ tidak akan sepenuhnya hidup tanpa Williams.

“Without John Williams, bikes don’t really fly, nor do brooms in Quidditch matches, nor do men in red capes.There is no Force, dinosaurs do not walk the Earth. We do not wonder, we do not weep, we do not believe.”

Sebuah penuturan dari sutradara legendaris dan kolega terlamanya, Spielberg, saat membuka acara penghargaan American Film Institue (AFI) Life Achievement ke-44 tahun 2016 untuk Williams. Ia memang punya daya magis untuk membuat banyak film terasa lebih bernyawa dengan lagu yang ia ciptakan.

Happy birthday!