Usia Sudah Tua, Rano Karno Tak Mampu Syuting Si Doel dalam Format Stripping

Uzone.id - Dulu, waktu Si Doel Anak Sekolahan tayang pertama kali di RCTI tahun 1992, tayangnya cuma satu minggu sekali. Itu dilakukan dengan konsisten sampai akhir tayangan tahun 2006.

Sinetron stripping atau kejar tayang naik daun sejak RCTI menayangkan sinetron Liontin (2005) dengan pemeran utama Nana Mirdad dan Naysila Mirdad.

Berkat kepopuleran sinetron tersebut, membuat stasiun televisi berlomba menghadirkan sinetron dengan format yang sama demi memanjakan penonton dan tentu saja meraih laba yang menggunung.

Baca: Dulu Hitam Seakan Tak Terawat, Wajah Munaroh 'Si Doel Anak Sekolahan' Kini Kece Badai

Alhasil, sinetron stripping masih bertahan sampai sekarang. Andaikata 'Si Doel Anak Sekolahan' juga dibikin stripping, kira-kira Rano Karno sanggup gak ya?

Preview

“Tadinya rencananya kalau memang film ini jadi, saya akan kembali ke sinetron tapi jujur, ngeliat format sinetron yang sekarang saya agak letih,” kata Rano Karno saat promosi film 'Si Doel The Movie' di kantor Uzone.id, baru-baru ini.

Baca: Alasan Armada dan Wizzy Nyanyikan Soundtrack Film 'Si Doel The Movie'

Dia menambahkan,”Stripping...sekarang setiap hari. Saya udah 57, bang Mandra udah kurus kering seperti ini kalo syuting setiap hari kayaknya gak sanggup”.

Tak mau ikut-ikutan stripping, Rano memilih format film untuk kelanjutan 'Si Doel The Movie' kelak.

“Mungkin itu akan condong ke film lagi daripada sinetron, kecuali sebuah station tv punya kebijakan lain yang tidak membebankan kami dan kita sanggup mungkin saja, tapi sekarang ini kayaknya nggak. Belum sanggup kita,” kata Rano.

Si Doel The Movie akan tayang serentak di bioskop pada 2 Agustus 2018. Namun, sebelumnya akan tayang di Amsterdam pada 23 Juli.