Sponsored
Home
/
News

Usung ‘Urban Arculturae’, Indonesia Islamic Fashion 2016 Siap Digelar

Usung ‘Urban Arculturae’, Indonesia Islamic Fashion 2016 Siap Digelar
Preview
Republika14 June 2016
Bagikan :
Preview
| June 14, 2016 9:32 am

Ajang tahunan Indonesia Islamic Fahion and Product (IIFP) 2016 siap digelar. Ajang ini diharapkan dapat membantu mewujudkan Indonesia sebagai kiblat busana muslim dunia pada 2020 mendatang.

Ketua Penyelenggara IIFP 2016 Atilah Soeryadjaya mengatakan, acara akan berlangsung mulai 15 hingga 19 Juni 2016 di Hall A dan Cendrawasih Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

“Tema yang diusung adalah ‘Urban Artculturae’, yakni bagaimana keragaman budaya yang dimiliki Indonesia bisa menjadi sumber inspirasi para desainer dalam menghadirkan busana muslim. Bagaimana desainer mengolah unsur-unsur etnik pada rancangan busana muslim,” ujar Atilah dalam jumpa pers IIFP 2016, Senin (13/6) siang di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta.

Ia memberi contoh Kuluk, kain penutup kepala khas Jambi. Warisan budaya khas Jambi tersebut dapat dikembangkan menjadi produk busana muslim. Hal yang sama tentu juga bisa dikembangkan dari budaya daerah lain, seperti batik dan lainnya.

“Khusus untuk acara besok, yang akan menjadi higlight adalah kuluk dari Jambi ini. Karena sangat indah dan bisa dikreasikan sebagai produk busana muslim,” kata dia.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti mengatakan, keragaman budaya (culture) dan kekayaan suku bangsa yang dimiliki Indonesia menjadi sumber inspirasi para desainer dan insan kreatif Indonesia dalam menciptakan karya fesyen muslim.

“Keragaman budaya yang menginspirasi fesyen muslim Indonesia ini menjadi bagian dari keunggulan pariwisata Indonesia yang dikemas dalam branding Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia,” kata Esthy.

Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, menjadikan Indonesia pasar potensial untuk produk busana muslim.

"Kedua potensi ini menjadi menjadi kekuatan Indonesia dalam mewujudkan tekat sebagai kiblat busana muslim dunia nantinya," ujar Esthy.

Dalam IIFP 2016 selain peragaan busana akan dihadirkan juga pameran, lomba, talkshow serta workshop dengan beragam tema. Salah satunya menyiapkan kemampuan produksi dan distribusi ke pasar untuk meningkatkan daya saing di era Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Sedangkan untuk rangkaian kegiatan pameran kana menampilkan para desainer busana muslim, pengusaha kecil dan menengah busana Islami, pengrajin yang inovatif dan potensial untuk dikembangkan, produk fesyen dan garmen, produk kain Indonesia, produk kosmetik halal, produk aksesoris, produk olahan pangan dan lainnya.

BERITA TERKAIT




populerRelated Article