Anies Buatkan Vertical Drainase, Cegah Banjir Meluas di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan mendapat laporan setiap tahunnya soal luapan air di pinggiran sungai Ciliwung yang naik 2 meter. Untuk itu, Anies berencana membuat vertikal drainase mencegah agar limpahan air tidak membanjiri Jakarta.
“Air datang ke Jakarta, sebisa mungkin kita masukkan ke dalam tanah. Sudah kita siapkan programnya, tidak lama lagi kita akan kick-off untuk vertical drainase. Sedang diuji coba di beberapa titik,” kata Anies usai mengunjungi sungai Ciliwung, Jakarta Timur, Minggu (11/11).Setelah melihat kondisi Ciliwung, Anies mengatakan sangat penting mempertahankan tempat penyerapan air untuk mencegah banjir yang selalu menghantui permukiman warga.
“Setiap tahun muncul aliran air yang banyak sekali dari hulu sehingga tempat kita yang berdiri ini itu meluap setiap tahun 2 meter. Ada banjir atau tidak, itu karena ada limpahan air dari hulu,” ujar Anies.
Anies mengungkapkan, masyarakat di pinggiran sungai Ciliwung selama ini tidak terkena luapan air karena kondisi permukaan tanah lebih tinggi. Namun, Ia khawatir jika tempat penyerapan air tidak dijaga akan mengurangi daya serap tanah.
“Hanya karena permukaan tanah tinggi, sehingga penduduk tidak merasakan kenaikan air. Tapi lahan ini menjadi tempat retensi,” tandasnya.