Vettel: Untuk Menang, Saya Hanya Perlu Menyalip Dua Pebalap Mercedes
Sebastian Vettel gagal meraih pole position saat babak kualifikasi Formula 1 (F1) Grand Prix (GP) Spanyol di Circuit de Barcelona-Catalunya, Sabtu (12/5/2018) malam WIB.
Pebalap dari Tim Scuderia Ferrari itu harus puas memulai balapan dari posisi tiga usai mencatatkan waktu 1 menit 16,305 detik dan berselisih 0,132 detik dari Lewis Hamilton yang meraih pole. Start dari posisi tiga ini memutus rangkaian keberhasilan Vettel yang selalu meraih pole di tiga balapan sebelumnya.Kendati catatan waktunya kalah dari Hamilton di sesi kualifikasi, Vettel tetap optimistis menghadapi balapan sesungguhnya pada Minggu (13/5/2018) malam WIB. Meski tak punya strategi khusus untuk mengatasi kecepatan duo Mercedes, Vettel bakal mengusung misi melaju secepat mungkin dan mencoba menyalip sejak tikungan pertama.
"Saya belum tahu bagaimana kami akan mengejutkan Mercedes. Kesempatan pertama bakal datang selepas start di trek lurus menuju tikungan pertama."
"Saya rasa tiga tim teratas akan sangat dekat. Kami ingin mendorong mobil semaksimal mungkin dan mengambil setiap kesempatan. Pada dasarnya mudah untuk menang, saya harus melewati dua mobil saja," kata Vetel dilansir Speedweek.
"Saya tidak berpikir bahwa Mercedes lebih kuat, mereka hanya kembali ke level normal mereka. Hari ini adalah harinya Hamilton, tetapi pada saat balapan nanti, hal-hal yang terjadi bisa berbeda lagi," tambahnya.
Circuit de Barcelona-Catalunya memang punya karateristik unik dan berpeluang menyajikan aksi saling salip. Tetapi, tugas Vettel tak akan mudah karena 19 dari 27 balapan di lintasan ini sejak 1991, selalu dimenangi oleh pebalap yang meraih pole. Hamilton juga punya catatan apik karena di tahun 2014 dan 2017 keluar jadi juara usai meraih pole.
Akan tetapi, peluang Vettel bukan berarti tertutup rapat karena dia pun pernah jadi juara di GP Spanyol pada 2011 setelah start dari posisi kedua. Kansnya kian besar karena pada lima musim terakhir, ada dua pebalap yang jadi juara usai memulai balapan di luar posisi tiga besar.
"Ferrari punya mobil terbaik, mobil yang cepat di segala jenis lintasan dan cuaca. Kami juga punya pengalaman menang di balapan yang sangat rumit (saat GP Australia, Vettel menang setelah start dari posisi tiga). Jadi, kenapa tidak di GP Spanyol kami juga bisa menang setelah pernah menang usai start di posisi tiga?"
Masalah pemilihan ban juga dinilai menjadi kunci lain saat balapan nanti. Vettel yang awalnya menggunakan ban supersoft merasa lebih nyaman menggunakan ban soft Pirelli dan mengindikasikan bakal menggunakan ban jenis ini saat balapan berlangsung.
"Saya tidak merasa baik menggunakan ban supersoft. Saya minta untuk kembali menggunakan ban jenis soft dan saya rasa itu keputusan yang tepat, kami jadi sangat cepat. Faktor yang menentukan lainnya mungkin adalah karena Mercedes mendapat banyak keuntungan dengan superfsoft daripada kami. Itulah mengapa saya tidak khawatir soal ini," pungkasnya.