icon-category Health

Video Games Tingkatkan Mobilitas Pasien Stroke

  • 21 Feb 2018 WIB
Bagikan :

Uzone.id—Bermain video game dapat membantu pasien stroke untuk memperbaiki gangguan perhatian dan masalah gerakan tubuh, demikian klaim sebuah penelitian baru-baru ini. Setelah terkena stroke, atau juga disebut infark serebral otak, maka biasanya akan menyebabkan masalah mobilitas. Pasien stroke akan mengalami kesulitan bergerak.

Penelitian ini telah membuka pintu menuju jalur terapeutik baru yang dalam perawatan fisik bagi para pasien stroke dengan terapi untuk mengatasi gangguan defisit perhatian, dan gerakan dengan cara main video games.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa kontrol gerakan dan aspek kontrol perhatian adalah sistem yang berbeda dengan hubungan sedikit satu sama lain, dan perawatan yang memungkinkan pasien dengan cedera kognitif tidak dapat berfungsi untuk mereka yang memiliki masalah mobilitas.

"Pasien dengan cedera otak akibat stroke mengalami masalah kesulitan bergerak, bahkan walaupun hanya gerakan sangat sederhana," kata Profesor David Soto dari Imperial College London, Inggris seperti dilansir Zeenews yang dikutip Uzone.id pada Rabu (21/2/2018).

Namun, dalam studi baru ini, tim peneliti menekankan bahwa terapi mobilitas berdasarkan fisioterapi dengan jenis pelatihan kognitif lainnya juga dapat efektif dalam meningkatkan rentang perhatian pasien pada saat bersamaan. Salah satu contohnya adalah bermain video game, kata para peneliti.

Untuk temuan tersebut, yang diterbitkan dalam jurnal Prosiding National Academy of Sciences, tim mengeksplorasi sejauh mana efektivitasnya dan lokasi cedera otak pada 167 pasien stroke selama lebih dari tiga tahun.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini