Sponsored
Home
/
Feature

Viral! Emak-emak Selonjoran di KRL Bikin Kesel, KAI: Jaga Etika

Viral! Emak-emak Selonjoran di KRL Bikin Kesel, KAI: Jaga Etika
Preview
Susetyo Prihadi02 August 2017
Bagikan :

Beberapa hari yang lalu, beredar foto seorang ibu asyik selonjoran di bangku KRL sehingga memakan tempat yang seharusnya bisa dimanfaatkan penumpang lain. Apalagi, saat itu banyak orang yang masih berdiri.

Tak pelak hal ini menimbulkan ragam reaksi yang menyudutkan sang ibu. Karena dari foto yang beredar, sang ibu seolah tak mau berbagi kursi walaupun masih untuk beberapa penumpang lainnya.

Foto ini pertama kali diunggah oleh pemilik atau pengelola akun Instagram @redaksiana lima hari lalu. Berbagai komentar dengan nada mengkritik pun bermunculan. Seperti akun @yakub_oen menulis, "Klo gw bilang in egois.. Ga Ada o**.. Mau seenaknya saja.. Hahaha."


"The power of emak-emak... no one can resist," tulis akun @irma_wulandari19.


"Emak2 gak boleh melakukan hal yg semena2 kalo mau dihormati," komentar akun @marko0103.


"Horang kaya kereta punya pribadi... yg berdiri cuma numpang... @redaksiana," respons akun @ewsongjun_official.

Menanggapi hal tersebut, Vice President (VP) Communication PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa sangat menyayangkannya dan berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi.


Seharusnya, kata Eva, penumpang tidak mengganggu kenyamanan orang lain.


Ia pun mengajak para penumpang untuk memberi contoh yang baik. Pasalnya, pengguna KRL umumnya adalah orang tua. Jika mereka melakukan pelanggaran bisa saja dicontoh anak-anak.


"Kebanyakan yang menggunakan transportasi umum kan orang tua. Sebaiknya bisa mencontohkan kepada anak-anak bagaimana menggunakan transportasi dengan baik," paparnya, seperti dikutip dari Okezone.com.


Ia juga meminta agar penumpang mematuhi peraturan lainnya demi kenyamanan KRL, seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak makan dan minum di dalam rangkaian, serta tidak duduk di lantai KRL.


"Memang kita sudah menyiapkan petugas kebersihan dan keamanan, tapi ini bukan hanya peran mereka. Kita sebagai masyarakat harus membantu untuk mewujudkan transportasi yang nyaman," ajaknya.


Berperilaku sopan dalam menggunakan transportasi umum, lanjut dia, harus menjadi perhatian bagi setiap individu. Kasus ibu yang selonjoran tersebut harus menjadi cermin bagi penumpang lain dalam menggunakan alat transportasi apa pun.


"Ke depannya kita mengajak masyarakat untuk menggunakan dengan baik transportasi publik,” ucapnya.

Tags:
populerRelated Article