Vivo V15 sudah kantongi sertifikat TKDN
Vivo Mobile Indonesia secara resmi mengumumkan Vivo V15 sebagai tipe smartphone terbarunya di pasar Indonesia.
Kepastian ini disampaikan ke publik setelah produk yang didaftarkan dengan tipe seri vivo 1819 ini mendapatkan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.“Kami telah mendaftarkan Vivo V15 dan memperoleh sertifikasi TKDN dengan tipe seri vivo 1819. Saat ini, Vivo V15 telah masuk dalam tahap produksi dan telah siap dirilis secara resmi dalam waktu dekat untuk pasar Indonesia. Dukungan dari sejumlah mitra vivo telah memberikan peran dan kontribusi yang cukup besar dalam pemenuhan TKDN Vivo V15 ini,” ujar General Manager for Brand and Activation Vivo Mobile Indonesia Edy Kusuma dalam keterangan kemarin.
Sertifikat TKDN No. 40/ILMATE/TKDN/1/2019 telah dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian RI untuk tipe vivo 1819 per tanggal 22 Januari 2019 dengan nomor referensi 1900015. Dengan persentase TKDN sebesar 34,80%, TKDN pada Vivo V15 ini telah meningkat dari 30,98% yang diperoleh Vivo V11 Pro dan V11. Vivo V15 pun telah memenuhi standar kandungan lokal minimal 30% sebagai regulasi untuk smartphone 4G/LTE berbasis frequency-division duplex (FDD) yang akan masuk dan dipasarkan di Indonesia. Sementara untuk peraturan 4G LTE berbasis time-division duplex (TDD) akan mulai diadopsi sekitar tahun 2019 nanti.
Pada akhir tahun 2018, Vivo mengumumkan ekspansi pabrik di Cikupa, Tangerang serta penambahan kapasitas produksi pada tahun ini. Konsistensi vivo dalam pengembangan basis produksinya di Indonesia pun ikut memberikan kontribusi positif dalam peningkatan kuantitas Tingkat Komponen Dalam Negeri
Vivo V15 menjadi seri ke-enam dari rangkaian V-Series di Indonesia. Mulai diperkenalkan pada tahun 2016 melalui Vivo V3/V3 Max, rangkaian produk V-Series hadir dengan keunggulan pada kamera depan resolusi tertinggi dan desain kontemporer. Produk-produk lanjutan V-Series seperti Vivo V9, Vivo V11, dan Vivo V11 Pro pada tahun 2018 mengeksplorasi lebih banyak aspek pada desain smartphone bezel-less, kapasitas kamera untuk mobile photography, serta fitur-fitur kecerdasan buatan (AI).(wn)