Wabah Covid-19, GrabExpress Kerap Digunakan untuk Tujuan Kemanusiaan
-
Uzone.id - Ramadan dan wabah Covid-19 memunculkan sifat sosial masyarakat untuk berbagi kebahagiaan. Tidak heran jika Grab mengakui bahwa layanan GrabExpress besutannya kerap digunakan untuk tujuan kemanusiaan, seperti pengiriman bantuan makanan ke masyarakat.
Dikatakan Tyas Widyastuti, Head of GrabExpress, Grab Indonesia, layanan GrabExpress roda dua memiliki kelincahan dan mobilitas, sehingga bantuan bisa sampai ke tempat yang mungkin tidak terakses armada GrabExpress Car yang dapat membawa lebih banyak paket bantuan."Kami senang karena kapabilitas kami juga dapat digunakan untuk tujuan kemanusiaan.” kata Tyas, dalam keterangannya, Jumat, 15 Mei 2020.
Buktinya, baru-baru ini, Grab bersama Young Presidents’ Organization (YPO) bergotong-royong untuk membagi 100.000 box paket makanan buka puasa bagi warga DKI Jakarta. Seratus ribu box paket buka puasa tersebut akan dibagikan ke 25.000 kepala keluarga di mana setiap kepala keluarga akan menerima empat box paket makanan.
Baca juga: 6 Kuliner Paling Banyak Dipesan Grabfood Selama Corona
Dalam gotong royong ini, sebagai Super App yang terbiasa menangani transportasi dan mobilitas, Grab bertanggung jawab pada pengangkutan dan distribusi menggunakan armada GrabExpress sementara biaya pengadaan makanan ditanggung oleh YPO.
Program ini telah dimulai pada 27 April dan berakhir pada 13 Mei 2020 lalu. Setiap harinya ada 3.000 kepala keluarga yang akan menerima donasi ini. Distribusi bantuan ini memanfaatkan kombinasi armada GrabExpress yang yang dimiliki Grab, yaitu roda empat oleh GrabExpress Car dan roda dua oleh GrabExpress Bike.
Adapun mekanisme distribusi donasi ini adalah menggunakan 2 jenis armada yaitu GrabExpress Car untuk pengiriman dalam jumlah besar dan GrabExpress Bike untuk pengiriman last mile.
Baca juga: GrabKios Bisa Kirim Uang THR atau Angpao kepada Keluarga
"Keberadaan sepeda motor memungkinkan bantuan menjangkau pelosok-pelosok Jakarta, gang-gang kecil, sehingga benar-benar sampai di tangan yang membutuhkan. Selain itu, Grab pun dapat memberikan laporan pertanggung jawaban kepada YPO, dalam bentuk bukti foto yang tertera dalam Proof of Delivery receipt," kata Tyas.
Sejak pelaksanaanya, penyebaran bantuan ini telah mencapai 22.000 titik di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat. Sampai akhir pelaksanaan diharapkan bantuan ini bisa mencapai 25.000 titik.