Waduh, Pemerintah India Larang Penjualan Motor Bermesin Bensin

Uzone.id - Pemerintah Kota Delhi, India, baru-baru ini mengeluarkan kebijakan yang cukup tegas mengenai penanganan polusi. Tidak tanggung-tanggung, Pemerintah Kota Delhi langsung melarang penjualan kendaraan roda dua bermesin bensin.
Dikutip dari media lokal India, Cartoq, Pemerintah Kota Delhi menyatakan kebijakan ini akan berlaku pada Agustus 2026. Artinya kendaraan roda dua berbahan bakar bensin, solar atau CNG tidak lagi boleh dijual di kotanya. Semua kendaraan roda tiga bermesin bensin dan CNG juga akan dihapuskan pada Agustus 2025 mendatang.Dengan adanya kebijakan ini, Pemerintah Kota Delhi menegaskan semua kendaraan harus diganti dengan yang lebih ramah lingkungan. Dengan demikian, polusi di Kota Delhi bisa menurun dengan sangat signifikan.
Dari kacamata Pemerintah Kota Delhi, kebijakan baru ini bertujuan untuk transisi kendaraan roda dua ke elektrifikasi dalam tiga tahun ke depan. Pemerintah juga mempermudah untuk warganya dalam membeli kendaraan listrik lewat insentif pembelian.
Selanjutnya, peraturan dan mekanisme penegakan yang lebih ketat akan diterapkan secara bertahap untuk memastikan kepatuhan.
Pemerintah Kota Delhi juga akan membantu dengan memasang lebih dari 13.200 stasiun pengisian daya di seluruh kota untuk mendukung kebijakannya. Bahkan, gedung-gedung baru dan tempat umum wajib dipasangkan stasiun pengisian daya. Di sisi lain, terdapat pengisian daya cepat yang dikembangkan di jalan utama.
Selain aturan-aturan tersebut, Pemerintah Kota Delhi juga melarang kendaraan roda tiga CNG yang berusia lebih dari 10 tahun. Aturan tersebut memaksa penggunanya untuk mengganti ke model listrik atau dipasangi mesin listrik. Termasuk kendaraan pengangkut sampah kota yang akan diubah jadi kendaraan listrik pada tahu 2027 nanti.
Ditambah lagi, Pemerintah Kota Delhi akan mengubah sistem transportasi umum dengan meningkatkan 3.000 bus listrik pada akhir tahun 2025 ini. Termasuk kendaraan pemerintah yang harus menggunakan tenaga listrik.
