Wajib Coba! Nitro Coffee dan Nitro Tea, Ngopi Rasa Bir yang Kian Ngehits

Memulai pagi dengan secangkir kopi, tampaknya menjadi waktu yang pas untuk mampir ke kedai kopi dan menikmati racikan kopi lezat buatan para barista. Ketika banyak pencinta kopi masih setia dengan nikmatnya suguhan kopi racikan dari manual brew bar, kini tren ngopi sudah mulai larut dengan rasa baru kopi bernama Nitro Coffee, dan Nitro Tea.

Maxx Coffee menghadirkan flagship store pertama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat urban kontemporer Indonesia dalam memperoleh kopi berkualitas di kedai kopi dengan fasilitas yang mendukung bagi para pencinta kopi. Pada flagship store ini, Maxx Coffee semakin memanjakan Iidah pelanggan dengan menambahkan variasi menu baru. Mulai dari artisanal sandwich, aneka pastry, salad, serta Manual Brew Bar untuk penikmat kopi, hingga menu andalan baru Nitro Tea dan Nitro Coffee.

Preview

"Maxx Coffee mempersembahkan flagship store pertama dengan konsep yang berusaha memberikan pengalaman baru bagi para pencinta kopi, Maxx Coffee juga memperkenalkan Nitro Coffee dan Nitro Tea yang melengkapi pilihan pelanggan,” ujar Mehdi Zaidi, CEO Maxx Coffee Indonesia di acara pembukaan kedai Maxx Coffe di Lippo Mal Kemang, Kamis (6/12/2018).

Maxx Coffee menghadirkan 6 jenis biji kopi dan semuanya bisa dibilang jenis Arabica, yaitu Aceh Gayo, Sumatera Lintong, Java Ciwidey dan Sulawesi Toraja, Colombia Medellin serta biji kopi Kenya Collective.

Fenomena nitro coffee yang mulai banyak dikenal penikmat kopi tentunya bikin banyak orang mulai penasaran, seperti apa rasa baru dari Nitro Coffee.

"Nitro Coffee itu kreasi kopi yang disuntikkan nitrogen, menghasilkan sensasi gelembung seperti soda yang dingin dan layaknya kopi dengan citarasa bir atau wine," beber Edward Teonadi, Baristda dan Head RND Maxx Coffee.

Nitro coffee disebut tak menghilangkan manfaat yang ada pada kopi, malahan nitro coffee menjadikan kopi punya rasa baru yang menarik dan tekstur yang nyaman untuk diminum.

"Nitro coffee ini diolah dengan cold brew, jadi untuk pengolahanya pertama itu biji kopi di rendam selama 24 jam dengan air dingin, lalu disaring dan dimasukkan atau dicampur dengan nitrogen. setelah itu didiamkan selama 48 jam. Jadi untuk menciptakan Nitro Coffee butuh waktu sekitar 3 hari proses. Untuk biji kopi Nitro Coffee kita itu dari Brasil (Brazil Cerrado). Coffee Nitro ini bisa bertahan 1 bulan di chiller nitro dan tidak akan mengubah rasa kok," lanjut salah satu barista bernama Alan Christo.

"Kopi rasa Wine" memang menjadi istilah untuk kopi dengan rasa mirip anggur-wine. Rasa yang winey bisa dideskripsikan sebagai sensasi gabungan dari aroma, rasa, dan citarasa di mulut ketika minum wine.

Salah satu keunikan lain yang dikenalkan di kedai kopi ini adalah Nitro Tea, wah apalagi itu?

Sama seperti Nitro Coffee, sensasi Nitro Tea dinilai memiliki karakteristik rasa yang lebih segar dan wangi.

"Bahan teh-nya dari Earl Grey, sejenis Black Tea namun ada campuran kulit jeruk, dan bisa dibilang ini pertama kali ada Nitro Tea di Indonesia. Pembuatannya mirip dengan Nitro Coffee, bahan teh direndem selama 24 jam, didinginkan dulu, sampai dimasukkan ke dalam tabung untuk disuntik nitro. Rasa uniknya adalah ada rasa segar wangi kulit jeruk, nah dicampur nitro rasa ini jadi lebih keluar," beber Alan.

Meskipun ngopi dan ngeteh ini memiliki sensasai rasa bir, Alan memastikan Nitro Coffee dan Nitro Tea jauh dari kesan alkohol.

"Ini cuma pure nitro saja, tidak ada proses distilasi di sana," pungkasnya.

So, Anda penasaran dengan rasa Nitro Coffee dan Nitro Tea?

Berita Terkait:

• Prabowo: Saya Enggak Dikasih Kopi Supaya Tak Lama-lama Pidato
• Bertani di Kanal Banjir Timur Pondok Kopi
• Mendengar Rupa, Melihat Suara di Kopi Tuli
• Otak Mesum Sunarji Bergejolak Kala Melihat Sur Mengaduk Kopi di Warung
• Meresapi Kenikmatan Kopi di Kopi Tuli