Waktu Ideal Make-up bagi Cewek, Tanggapan buat Bu Susi
Uzone.id - Siapa bilang menteri kita tercinta satu ini, Susi Pudjiastuti cuma bisa ngomong soal ikan, nelayan, dan laut? Beliau baru-baru ini komentar tentang cara perempuan make-up yang menurutnya... kelamaan. Whaaaat?
Jadi, Bu Susi kala itu sedang menghadiri acara BeautyFest Asia 2018. Dari berbagai sumber, Bu Susi ternyata mengomentari betapa lama waktu yang dihabiskan oleh kebanyakan cewek hanya untuk make-up. Ia keheranan, kok bisa cewek rela menghabiskan waktu sampai satu jam buat merias wajah doang.Bukan apa-apa, beliau pikir itu sangat boros waktu dan gak bijak aja.
Nah, sebagai perempuan, saya cukup tergelitik. Bukan tersinggung juga, tapi hari gini sebenarnya wajar banget bagi perempuan untuk merias wajah sampai satu jam. Kenapa?
Karena semakin banyak elemen 'penting' yang rasanya perlu diaplikasikan di langkah-langkah ber-make-up.
Dulu, sekitar tahun 2007 sampai 2010, kira-kira saya masih SMA, saya (dan teman-teman) belum mengenal banyak produk dan jenis make-up. Alhasil, yang kita pakai hanya itu-itu aja seperti moisturizer, bedak, lipgloss atau lipbalm atau lipstik kalau mau hangout atau ada acara di luar sekolah.
Begitu pun sampai 2013-2014. Setelah masuk kuliah sampai berhasil jadi sarjana, kayaknya masih banyak cewek yang cuek bebek dengan alis yang tipis. Ha ha ha.
Lalu keadaan berubah semenjak penggunaan media sosial makin marak. Mulai banjir tutorial make-up, produk-produk ajaib yang bisa nutupin jerawat sedemikan apik, sampai alat-alat ruarbiasa yang bisa mencetak bentuk alismu!
Jujur, dulu yang saya tahu, penggunaan foundation itu cuma buat acara besar seperti pernikahan gitu. Kita sebagai tamu, ya boleh lah pakai foundation supaya lebih badai. Lah sekarang?
Sehari-hari tampaknya foundation udah jadi elemen penting. Belum lagi concealer yang mampu menutup noda hitam serta biasa dipakai di bawah mata buat kita yang punya mata panda. Ada yang merasa cukup, ada yang masih perlu didempul oleh bedak setelahnya. Bisa jadi untuk muka doang, memakan waktu 20-30 menit.
Habis itu, beralih ke alis. Wah... zaman now hampir mustahil melihat cewek yang berani keluar rumah dengan alis gundul. Bikin alis gak gampang toh. Ada yang mengikuti alur rambut alis, sampai yang mengukur pakai penggaris juga ada!
Bu Susi mungkin jarang ngegambar alis karena beruntung sudah dikaruniai alis yang tebal dengan bentuk sempurna. Jadi beliau gak merasakan betapa berjuangnya para kaum perempuan agar tampil flawless. So, untuk alis mungkin waktu yang dihabiskan mencapai 10-15 menit.
Belum lagi eyeliner, Bu. Bisa lima menit sendiri. Maskara juga penting. Paling enggak, dua menit lah. Kadang-kadang eyeshadow juga dipakai Bu. Buat menyatukan warna, perlu teknik blending. Bisa jadi 10 menit totalnya. Terus bulu mata palsu gimana? Banyak juga penggemarnya Bu. Masangnya bisa lima menit sendiri.
Lalu, perempuan juga ingin lebih segar, makanya butuh blush-on. Itu lho, yang bikin pipi merona. Gak lama kok, Bu, paling tiga menit. Tinggal usap aja di pipi.
Ada tambahan tapi, Bu. Kaum cewek sekarang banyak yang pakai highlighter biar wajah ada efek bersinar yang bikin haters siloooo! Ini juga paling enggak tiga menit. Habis itu, pakai lipcream. Ya, mirip lipstik lah, tapi ini jenisnya cair. Supaya hasil terbaik, lima menit kira-kira supaya bibir tampil mempesona yes.
Pokoknya, bisa jadi semuanya lebih dari satu jam! Semua ingin tampil maksimal! Semua ingin bahagia!
Tapi kalau Bu Susi tanya saya, saya udah pasti kurang dari sejam, Bu. Bukan apa-apa, Ibu saya juga suka galak kalau saya kelamaan make-up. Bisa-bisa saya ditenggelamkan... eh maksudnya ditinggal pergi dan disuruh naik ojek!