Sponsored
Home
/
Food

Warung Betawi Maknyus yang Pernah Disambangi Bondan Winarno

Warung Betawi Maknyus yang Pernah Disambangi Bondan Winarno
Preview
Christina Andhika Setyanti29 November 2017
Bagikan :

Berita duka menyelimuti dunia kuliner. Hari ini, Rabu (29/11), praktisi kuliner Bondan Winarno meninggal dunia.

Bondan Winarno yang dikenal dengan jargonnya Maknyuss dan Top Markotop ini meninggal dalam usia 67 tahun di RS Harapan Kita, Jakarta. Di komunitas wisata kuliner yang didirikannya, Jalan Sutra, Bondan sempat mengunggah riwayat sakit yang dideritanya.

Dalam pernyataan tersebut, pak Bondan juga sempat mengungkapkan masih sempat mencicipi makanan khas Betawi.


"Bulan Juli 2017, saya jalan2 seharian dgn Dr. Sindhi di sktr Tangerang, diakhiri dgn maksi kuliner Betawi di Mpok Kuni," tulisnya.

Beberapa saat lalu, CNNIndonesia.com sempat mendatangi dan mencicipi aneka makanan di warung ini. Tak salah, warung ini memang punya makanan Betawi yang enak-enak.

Warung Mpok Kuni sendiri adalah warung makanan khas Betawi yang terletak di kawasan Tangerang. Warung ini sendiri letaknya tak mudah ditemukan.

perjalanan blusukan menembus areal perkampungan dan gang kecil untuk bisa menemukan "persembunyian" warung ini.


Foto: CNN Indonesia/christina andhika setyanti
Sayur besan di warung Mpok Kuni



Kelokan demi kelokan gang kecil dilalui, akhirnya Warung Betawi Mpok Kuni pun terlihat. Tak disangka, warung yang ada di "pelosok" ini ternyata sudah ramai dikunjungi pelanggan.

"Warungnya buka baru tahun 2010," kata Mpok Kuni, sang pemilik kepada CNN Indonesia.com

Serta merta aroma sedap dari sambal goreng, tumisan jengkol dan petai bakar langsung menggoda nostril. Di dalam warung minimalis dari bambu dan kayu ini, seorang pria menjaga meja panjang dengan aneka baskom besar berisi makanan Betawi. Dia bertugas mencatat pesanan pengunjung dan menyiapkannya di piring kecil sebelum disajikan di meja.



Meski khas Betawi, sekilas Warung Mpok Kuni terlihat "mengadopsi" tata cara penyajian seperti gaya rumah makan Padang. Semua makanan yang dijual, ditata di dalam baskom di atas meja panjang. Sayur, lauk, sampai makanan pendamping semua lengkap di meja. Ini adalah salah satu keunikan yang ditawarkan di warung makanan Betawinya.

Saat jam-jam sibuk pada siang hari, Mpok Kuni, sang pemilik ikut sibuk memasak di dapur. Dapur sederhana dan panas di belakang warung jadi tempat Mpok Kuni "bersembunyi" bersama penggorengan, panci dan kompor panas. Semua itu dilakukannya demi memuaskan rasa lapar pelanggannya yang datang bukan cuma dari Tangerang saja.

Meski warung si mpok sangat sederhana, makanan yang dihadirkannya tidaklah sederhana. Warung si mpok terlihat seperti sebuah lokasi pelestarian makanan Betawi langka. Warung Mpok Kuni justru menghadirkan makanan langka yaitu sayur besan.

Sayur besan adalah salah satu sayur khas yang biasanya hanya disajikan dalam acara besanan. Hanya saja, Mpok Kuni memodifikasi sayur besan yang dibuatnya. Jika biasanya dibuat dengan terubuk atau 'telur' bunga tebu, Kuni menggantinya dengan tempe.

Gabus pucung
Preview
Foto: CNN Indonesia/christina andhika setyanti
Gabus pucung



Selain sayur besan, warung ini juga menghadirkan aneka makanan lain seperti asam pedas pecak gurame, gabus pucung, tumis jantung pisang, tumis daun pepaya, tumis rebon (udang kecil), pecak ayam kencur, tumis jengkol, dan petai bakar yang sedap.

Kehadiran sayur besan yang langka serta makanan Betawi lainnya yang tak kalah enak membuat banyak pecinta kuliner termasuk Bondan Winarno, William Wongso, dan berbagai komunitas pecinta kuliner Indonesia lainnya kerap datang ke warung ini.

Berita Terkait

populerRelated Article