Wawancara Eksklusif TM Roh: Samsung Kepincut dengan ChatGPT?

Uzone.id - ChatGPT dari OpenAI menarik banyak perhatian perusahaan teknologi. Bukan cuma Google dan Microsoft saja, Samsung pun mengakui kebolehan teknologi berbasis AI (artificial intelligence) yang diterapkan pada platform ChatGPT.

Hal ini diungkapkan President and Head of MX Business Samsung Electronics, TM Roh, saat wawancara eksklusif dengan 11 media se-Asia Tenggara termasuk dengan tim Uzone.id, di Malaysia pada Rabu (8/2) lalu.

Ia menilai, chatbot berbasis generative AI tersebut sangat berpotensi untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi mobile di masa depan. Dan, ia pun percaya tren terkait ChatGPT akan terus berlanjut dan bakal semakin berkembang menjadi lebih hebat lagi.

“Topik terkait ChatGPT ini memang mendapatkan pemberitaan yang luas dan mendapatkan atensi besar di pasar. Secara pribadi saya pun telah menggunakan ChatGPT juga,” katanya.

Baca juga: 5 Pekerjaan Ini Bakal Terancam Kalau ChatGPT Makin Canggih

“Saya percaya ChatGPT akan memiliki kontribusi dalam pengembangan mobile technology dan itu akan semakin menguatkan kami untuk mengembangkan teknologi juga. Saya pun percaya tren teknologi ini akan terus berlanjut dan akan semakin berkembang lebih hebat,” terang TM Roh.

Sudah sejak lama Samsung Mobile menerapkan teknologi berbasis AI pada setiap produknya, terutama pada smartphone flagship seperti Galaxy S Series dan Galaxy Z Series. 

TM Roh menyebut, banyak sekali fitur dan inovasi berbasis kecerdasan buatan yang diimplementasi pada kedua seri tersebut, dan bukan tidak mungkin mereka akan memperluas adopsi AI yang lebih hebat untuk ke depannya.

Terbuka untuk menerapkan teknologi serupa

Lebih lanjut, TM Roh mengatakan bahwa Samsung Mobile akan selalu terbuka dengan segala kemungkinan perkembangan teknologi yang ada, tak terkecuali teknologi seperti ChatGPT yang tengah ramai diperbincangkan oleh banyak pihak.

Dengan keterbukaan ini, ia percaya bisa memberikan inovasi dan produk terbaik kepada setiap konsumen di seluruh dunia.

“Saya menerima banyak pertanyaan tentang bagaimana Samsung Mobile dapat meningkatkan pangsa pasar dengan ini. Kami selalu membuka berbagai kemungkinan, termasuk soal ini (penerapan AI seperti ChatGPT),” jelas TM Roh.

“Kami tidak hanya memikirkan tentang ChatGPT, tapi kami sedang berdiskusi dengan Google, Meta, Amazon, agar selalu terbuka untuk teknologi yang baru,” terang TM Roh.

Baca juga: Review Performa Samsung Galaxy S23 Ultra: Gesit dan Gak Overheat

Ia pun mengakui, teknologi berbasis AI akan selalu menjadi bagian dari rencana masa depan perusahaan. Apalagi, Samsung pun memiliki pusat riset dan pengembangan atau R&D untuk mengembangkan teknologi AI yang lebih maju lagi.

Semuanya dilakukan untuk satu tujuan, yakni memberikan pengalaman yang lebih baik melalui perangkat berkualitas untuk semua penggunanya.

“Kami juga akan berkolaborasi dengan mitra strategis kami, untuk meneliti lebih lanjut, dan menemukan teknologi AI yang lebih baik,” pungkasnya.