icon-category Digilife

WhatsApp Tunjuk Head of Office Pertama di Indonesia

  • 29 Nov 2022 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Kehadiran WhatsApp di Indonesia sebagai platform perpesanan yang mendominasi masyarakat diperkuat dengan kehadiran Head of WhatsApp pertama di Indonesia.

Pada Senin, (28/11) kemarin, WhatsApp resmi mengumumkan Calvin Kizana sebagai Head of WhatsApp pertama di Indonesia dan memulai peran barunya mulai hari Senin kemarin di kantor Jakarta.

Keberadaan Calvin ini menandakan kalau WhatsApp akan terus meningkatkan komitmen dalam kemitraan lokal dan memperluas penggunaan WhatsApp di Indonesia.

Penunjukkan Calvin untuk posisi ini bukan tanpa alasan, ia telah bergelut di dunia teknologi lebih dari 20 tahun sebagai pengusaha, pemimpin, penasihat dan bahkan pendiri. 

Namanya pun sudah tidak diragukan lagi di kancah Asia Tenggara, ia sempat mendapatkan penghargaan entrepreneur of the year oleh Ernst and Young pada tahun 2014.

Baca juga: Data WhatsApp Bocor, Pengamat Ungkap Cara Hacker Kumpulkan Data

“Sebagai pengusaha sukses, Calvin tahu apa yang diperlukan untuk membangun kemitraan yang berarti, yang memberikan nilai nyata bagi masyarakat, dan kami sangat senang Calvin bergabung,” kata Victoria Grand, Vice President of Global Affairs & Strategic Markets, WhatsApp.

“WhatsApp menghubungkan banyak orang di sini — teman, keluarga, dan komunitas, dan kami ingin menghubungkan bisnis dengan mudah,” kata Calvin Kizana, Head of WhatsApp Indonesia dalam pernyataan yang diterima Uzone.id.

“Ini adalah kesempatan luar biasa bagi saya untuk mengerjakan produk yang menyentuh kehidupan banyak orang di seluruh Indonesia, dan saya tidak sabar untuk memulainya,” tambahnya.

Langkah pertama sebagai pimpinan baru di wilayah Indonesia, Calvin akan berfokus untuk memperkuat kemitraan lokal WhatsApp di Indonesia dan memperluas penggunaan WhatsApp Business Platform untuk berinteraksi dengan bisnis di dalam aplikasi.

Baca juga: Setengah Miliar Data WhatsApp Diduga Bocor, Ada Data Pengguna Indonesia

Perpesanan bisnis merupakan bidang investasi utama untuk WhatsApp dimana 7 dari 10 orang Indonesia mengatakan bahwa mereka lebih suka mengirim pesan ke suatu bisnis daripada melalui telepon atau  email. 

 “WhatsApp memiliki komitmen yang kuat untuk Indonesia, dan kami sangat termotivasi oleh dampak positif dari kemitraan kami dengan pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan bisnis,” kata Victoria.

Beberapa tahun terakhir, WhatsApp sendiri telah berinvestasi di Indonesia dalam berbagai hal, termasuk kesehatan, literasi digital, pelatihan usaha kecil, dan pembangunan komunitas.

Sebut saja kolaborasi dengan Kominfo terkait literasi digital yang menjangkau 2,4 juta orang, kolaborasi dengan Kemenkop UKM dan Kemendag untuk melatih lebih dari 30 ribu UKM di Indonesia.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini