icon-category Health

Wow, Telah Tercipta Jantung Buatan untuk Manusia

  • 24 Feb 2019 WIB
Bagikan :

Manusia terdiri dari banyak syaraf, juga organ tubuh yang harus terus dijaga untuk kelangsungan hidup. Banyak penyakit berat, biasanya muncul dari dalam tubuh. Misalnya dari jantung sampai ginjal, atau paru-paru serta kawanannya.

Tanpa mengesampingkan penyakit macam batuk maupun flu, penyakit dalam lebih berat risikonya karena bisa berakibat kematian. Oleh sebab itu dunia medis terus melakukan penelitian untuk mengatasi berbagai macam masalah penyakit yang diderita manusia.

Mulai dari ablasi jantung sampai jantung buatan menjadi sebuah terobosan. Akan tetapi, perihal jantung buatan yang bernama Javrik tersebut bukan baru-baru ini saja. Javrik telah ada sejak lama dan diuji coba pada beberapa orang.

jantung buatan
internasional.kompas.com

Seperti yang kita tahu tentang pentingnya peran jantung untuk memompa darah ke dalam seluruh tubuh. Kerusakan jantung berarti darah tak akan beredar, sama juga kesehatan akan terganggu dan bisa berujung pada kematian. Oleh sebab itu, para ilmuwan berusaha membuat alat yang memiliki fungsi serupa dengan jantung.

Dilansir dari Thought.co, pada awalnya teknologi medis untuk jantung dilakukan pada hewan. Dengan asumsi bila berhasil pada hewan, memungkinkan juga berhasil untuk manusia. Awalnya hewan yang menjadi uji coba adalah anjing pada tahun 1940-an. Teknologi yang awalnya disebut juga sebagai transplantasi ini terus berkembang

Dilaporkan dari Kompas.com, Paul Winchell yang merupakan warga Amerika Serikat berhasil mematenkan jantung buatan pertama namun sayangnya teknologi ini tak dipakai. Baru pada 1969, Liotta-Cooley membuat jantung yang dipakaikan untuk manusia, namun orang tersebut meninggal beberapa hari sesudahnya.

jantung buatan
internasional.kompas.com

Percobaan tidak berhenti di situ, dunia medis belum menyerah. Pada 1982, dokter gigi asal Seattle bernama Barney Clark adalah orang pertama yang memakai Jarvik-7. Proses operasi berlangsung tujuh jam.

Saking penasarannya wartawan dari seluruh dunia memenuhi kantin rumah sakit Universitas Utah. Clark dengan jantung buatannya meninggal setelah hidup selama 112 hari setelah operasi.

Uji coba terus berlanjut, kali William J. Schroeder dioperasi di sakit Humana Hospital-Audubon di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Bahkan dia mampu hidup 488 hari setelah operasi. Setelah itu, ada sekitar tiga orang dari berbagai negara yang menerima Jarvik.

Jarvik telah menginspirasi banyak perusahaan untuk membuat produk serupa. Hampir 2.000 jantung buatan telah dibuat dan ditanamkan pada manusia, dan prosedur ini digunakan untuk penyelamat.

Kini telah ada jantung buatan yang terbuat dari plastik dan logam yang populer buatan SynCardia. Harga jantung buatan itu sampai 125.000 dollar. Mungkin dengan adanya ini, bisa membantu manusia untuk memperpanjang umurnya.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini