Wuling Juga Punya Mobil Listrik Mungil Bergaya Pikap

Uzone.id - Setelah mengungkap mobil listrik Wuling berbentuk SUV mungil di China yaitu Baojun Yep, ternyata mobil tersebut itu juga punya model lain berbentuk pikap. Secara nama, mobil pikap mungil ini masih disebut dengan Baojun Yep namun dalam versi berbeda.

Dilansir dari Carscoops, secara desain Baojun Yep versi pikap masih mempertahankan tampilan dari versi mini SUV nya. Perbedaannya sudah pasti terdapat pada bagian belakang, dimana terdapat sebuah dek mungil untuk penggunannya membawa barang.

Meskipun terdapat pikap dibelakangnya, namun Baojun tetap memberikan ban serep yang dipasang pada pintu bak belakang. Perbedaannya pada ground clearance model pikap ini lebih tinggi dan overhang pada bagian belakang lebih panjang dari versi mini SUV.

Dari segi dimensi Baojun Yep pikap cukup mirip dengan versi mini SUV yakni panjang 3.381 mm, lebar 1.685 mm, dan tinggi 1.721 mm. Jika dilihat dari angka di atas, dimensi mobil ini tidak lebih besar dari Suzuki Jimny yang juga masuk kategori SUV kompak.

Sayangnya Baojun tidak mengumumkan spesifikasi dari pikap tersebut, namun kemungkinan besar akan mirip dengan saudara mini SUV. Artinya motor listrik di dalamnya akan memiliki tenaga sebesar 50 kW atau setara 68 daya kuda dan torsi puncaknya mencapai 140 Nm.

Seperti Wuling Air Ev, Baojun Yep versi pikap ini hanya mampu mencapai kecepatan tertinggi hingga 100 km/jam. Namun mobil ini diharapkan untuk mendapatkan varian penggerak empat roda dengan satu motor tambahan yang pastinya sangat cocok untuk sebuah pikap.

Kemampuan Baojun Yep tersebut didukung oleh baterai lithium iron phosphate (LFP) yang mampu menempuh jarak sejauh 303 kilometer. Jarak tersebut dikabarkan sudah dites oleh China Light-Duty vehicle Test Cycle (CLTC).

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Baojun Yep versi mini SUV telah diluncurkan di China pada pertengahan April 2023 lalu.

Namun mengenai versi pikap ini, Baojun sendiri belum memutuskan mengenai produksi dan peluncurannya. Merek kembaran Wuling ini sedang menunggu reaksi publik untuk memastikan ketertarikan konsumen akan produk tersebut.