Home
/
Automotive

Xiaomi Patenkan Teknologi Pendeteksi Kecelakaan untuk Mobil Listriknya

Xiaomi Patenkan Teknologi Pendeteksi Kecelakaan untuk Mobil Listriknya
Bagja Pratama07 November 2023
Bagikan :

Uzone.id - Xiaomi Modena, yang kuat disebut bakal jadi mobil listrik pertama Xiaomi bakal punya fitur canggih, salah satunya pendeteksi kecelakaan, yang sudah dipatenkan.

Paten teknologi baru Xiaomi tersebut telah terlihat di Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional China (CNIPA) terkait dengan deteksi kecelakaan. 

Paten tersebut mengungkapkan teknologi untuk menyimpan kontak darurat yang telah ditentukan sebelumnya melalui media penyimpanan dan chip.

Seperti dilansir dari Mysmartprice, dalam dokumen paten tersebut, terdapat rincian berbagai tingkat kecelakaan atau skenario kerusakan kendaraan, yang menjadi katalis bagi Xiaomi EV untuk melakukan panggilan darurat. 

Akan ada perangkat kontak darurat khusus untuk kecelakaan kendaraan yang terdiri dari Get module, Determine module, and Communication module. 

Modul ini dapat mendeteksi tabrakan dan kerusakan kendaraan serta mengumpulkan informasi status kendaraan. 

Kemudian akan menentukan tingkat kecelakaan Xiaomi EV berdasarkan informasi status pasca-tabrakan, dan tergantung pada tingkat kecelakaan, ia akan mengirimkan informasi kecelakaan ke kontak darurat kendaraan yang telah ditentukan sebelumnya.

Paten tersebut mengungkap kecelakaan Level 1 dan Level 2 dengan berbagai faktor. Faktor Level 1 antara lain baterai rusak, sirkuit rusak, bemper rusak, bagian belakang rusak, dan lain sebagainya. 

Di sisi lain, faktor Level 2 mencakup masalah yang lebih kritis seperti kendaraan terbalik, kebocoran tangki oli, ban lepas, airbag mengembang, dan banyak lagi. 

Jika terjadi kecelakaan Level 1, pesan teks berisi informasi kecelakaan akan dikirim ke kontak darurat yang telah ditentukan sebelumnya. 

Sebaliknya, jika terjadi kecelakaan Level 2, Xiaomi EV akan mengirimkan pesan notifikasi ke kontak yang telah ditentukan dan melakukan panggilan darurat ke pusat layanan darurat.

Ketika panggilan darurat dilakukan ke pusat layanan darurat, sistem akan menolak semua panggilan dari kontak darurat dan non-darurat. Setelah panggilan darurat selesai, sistem akan menunggu panggilan darurat kembali.

Sistem akan menolak semua panggilan dari kontak non-darurat selama periode ini. Semua panggilan dari kontak darurat atau pusat layanan darurat akan dialihkan melalui perangkat terminal yang terkait dengan kendaraan. 

Sistem juga akan memulai pengatur waktu ketika waktu tunggu penyelamatan darurat dimulai setelah berkoordinasi dengan pusat layanan darurat. 

Jika penyelamatan tidak dilakukan dalam waktu tunggu yang ditentukan, panggilan lain akan dilakukan ke kontak darurat yang telah ditentukan.

populerRelated Article