Pebalap 22 tahun tersebut hanya kalah cepat dari Casey Stoner (penguji Ducati Team) dan Andrea Dovizioso (Ducati Team).
"Kami tadi fokus pada kecepatan balapan. Sangat penting untuk tetap kuat hingga akhir (balapan), karena itu kami memakai ban lama sepanjang sesi," kata Vinales seusai menjalani sesi.
Pada tes pasca-musim di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pertengahan November tahun lalu, Vinales sudah membuat kejutan dengan selalu menjadi yang tercepat pada dua hari tes.
"Untuk satu putaran, kami tahu kami punya kecepatan. Namun, kami butuh kecepatan untuk 20 putaran. Kami perlu itu dan kami melakukannya dengan baik," kata Vinales.
Vinales mengaku yakin sudah bisa mendapatkan satu putaran kuat dengan YZR-M1, yang jadi bekal baginya untuk lebih fokus pada pengaturan kecepatan saat balapan.
"Hari ini, feeling saya bagus. Kami melakukan tiga set putaran, saya rasa, dan saya melakukan 23 lap pada setiap setnya," ujar Vinales lagi.
"Ketika kamu tahu bisa cepat dalam satu putaran, kamu tahu kamu bisa menjaga waktu putaran, lalu kamu bisa fokus pada hal yang penting, yaitu balapan," ucap dia.
Juara dunia Moto3 2013 tersebut bahkan sudah merasa berada di level yang sama seperti ketika masih bersama Suzuki tahun lalu.
Pada GP Malaysia tahun lalu, Vinales mencatat putaran tercepat pada sesi latihan bebas ketiga (1 menit 59,947 detik) dan sesi pemanasan (2 menit 1,146 detik). Keduanya berlangsung di lintasan kering.
"Namun, kamu tahu, dengan motor Yamaha kamu bisa memacu motor dengan cepat sepanjang waktu. Selama 20 putaran, kamu bisa cepat," kata Vinales.
"Jadi, kami masih punya banyak potensi dan saya sudah merasa berada di level yang sama dengan tahun lalu," ujar dia menambahkan.
Vinales dan para pebalap masih punya dua hari untuk menjalani tes di Sirkuit Sepang yakni pada Selasa (31/1/2017) dan Rabu (1/2/2017). Setiap sesi berlangsung delapan jam (10.00-18.00 waktu setempat).
Related Article