Yamaha dan Honda Baru Bisa Comeback di MotoGP Tahun 2025

Uzone.id - Keterpurukan Yamaha dan Honda di beberapa musim MotoGP membuat penyelenggara harus membuat aturan konsesi baru. Aturan konsesi baru, membuat dua pabrikan itu dapat menikmati serangkaian keunggulan teknis dibandingkan pesaingnya.

Namun usai mendapatkan konsesi, kenapa dua pabrikan asal Jepang itu masih belum bisa comeback di MotoGP 2024 ini?

Dikutip Uzone.id dari Crash, Aleix Espargaro yang pernah menjalani sistem konsesi bersama Aprilia menyebutkan fasilitas konsesi bukanlah sebuah tongkat ajaib.

Kedua pabrikan Jepang itu sedang berusaha memperbaiki motor yang hasilnya tidak bisa langsung terasa di MotoGP 2024 ini.

Menurut Espargaro, membutuhkan waktu hingga tahun 2025 agar apa yang diperbaiki oleh Yamaha dan Honda bisa dirasakan di lintasan.

"Itu adalah konsesi, bukan sihir. Anda memerlukan waktu. Saya kira kita akan melihat kinerja musim dingin lalu di musim depan," ujar Aleix Espargaro.

"Karena musim dingin lalu mereka mulai merekrut insinyur baru, mereka mulai mengembangkan hal-hal baru yang belum sempat mereka terapkan. Jadi semoga bagi semua yang menyukai olahraga ini, kita akan melihat peningkatan dari Yamaha dan Honda di musim 2025," ungkapnya.

Yamaha dan Honda memang sedang berada di peringkat konsesi D yang merupakan level terendah yang membuat keduanya dapat fasilitas teknis penuh. Sementara Ducati yang menguasai kejuaraan konstruktor dengan poin di atas 85 persen berada di peringkat konsesi A, sementara KTP dan Aprilia di peringkat C.

Sejauh ini, Yamaha masih tampil lebih baik di MotoGP 2024 dibandingkan Honda. Terlihat dengan Fabio Quartararo yang berada di posisi ke-5 di Sprint Jerez dan posisi ke-7 di Grand Prix Portimao.

Sementara Honda yang kehilangan Marc Marquez serta pemenang Circuit of The Americas Alex Rins, harus terseret jauh. Balapan terbaik mereka yakni finis di urutan ke-9 pada Sprint Jerez dan ke-12 di Grand Prix Lusail, Portimao, Jerez.