Yang Harus Diketahui Sebelum Ikutan Tren NFT
Uzone.id - Pertumbuhan transaksi jual beli NFT semakin meninggi selama beberapa bulan terakhir. Banyak orang-orang khususnya kolektor aset kripto berbondong-bondong mengincar NFT sebuah karya digital karena kelangkaan dan keunikannya.
Baru-baru ini, jagat internet dihebohkan dengan terjualnya tweet pertama dari CEO Twitter Jack Dorsey yang ditulis pada tahun 2006 sebagai NFT dengan harga USD 2,5 Juta atau setara Rp. 35 Miliar.Ada pula Milyader Mark Cuban yang menjual kata motivasinya sebagai NFT seharga USD 1700 atau sekitar Rp. 23,8 juta.
Namun, dibalik tren jual beli NFT, ada resiko besar yang harus dipikirkan para peminat sebelum melakukan jual beli NFT. Hal ini mengingat transaksi NFT masih dianggap sangat baru dan masih banyak siklus yang harus dilalui, salah satunya adalah menentukan nilai sesungguhnya dari suatu NFT.
Karena kegiatan ini masih baru, maka votalitasnya akan sangat signifikan, apalagi soal jual beli tweet. Apabila votalitasnya sudah bisa dimanfaatkan dengan baik, maka untuk mendapat keuntungan besar pun sangat bisa diraih.
Investasi dalam bentuk NFT memang dinilai sangat membantu beberapa masalah seniman, seperti masalah karya yang sering diduplikasi dan diplagiat atau peluang seniman mendapatkan komisi dari setiap karyanya yang terjual kembali.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, ada baiknya kita mengetahui beberapa hal terlebih dahulu, seperti yang dilansir dari Zipmex, diantaranya
- Pastikan anda memahami lebih dalam mengenai sistem aset kripto
- Beli aset yang berpotensi memiliki nilai semakin tinggi diwaktu yang akan datang.
- Pastikan aset yang diinvestasikan tergolong unik dan belum banyak dimiliki orang lain. Hal ini untuk menjaga nilainya, karena makin unik dan langka sebuah aset maka makin mahal pula harga NFT nya.
- Bagi pemula, persiapkan mental yang matang, jangan terburu-buru dan jangan langsung melakukan investasi dalam jumlah besar.