YLKI Desak Honda Recall Motor yang Pakai Rangka eSAF
Uzone.id - Belakangan ini sedang ramai soal motor baru keluaran Honda yang mengalami karat di bagian rangka hingga terjadi keropos dan patah. Motor yang mengalami kejadian tersebut, banyak yang mengadopsi rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF).
Honda pun dengan cepat melakukan klarifikasi terkait kejadian yang sedang ramai. Dalam klarifikasinya, Honda hanya menjelaskan noda coklat di bagian pengelasan rangka yang disebut sebagai silikat yang berbeda dengan karat.
Sayangnya banyak yang merasa penjelasan tersebut tidak sesuai dengan apa yang ada di lapangan. Terlebih Honda tidak menjelaskan mengenai banyaknya kejadian rangka yang keropos hingga terjadinya patah.
Atas hal tersebut Tulus Abadi selaku Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) buka suara. Tulus menyebutkan pihak agen pemegang merek PT Astra Honda Motor (AHM) harus melakukan investigasi atas kejadian tersebut.
"Apakah kejadian tersebut bersifat kasuistik atau sistemik, untuk membuktikan apakah kejadian itu karena faktor cacat produk atau faktor lainnya," ujar Tulus ketika dihubungi oleh Uzone.id.
Tulus juga menyebutkan penjelasan secara detil dari pihak AHM sangat diperlukan untuk memberikan kepastian dan rasa aman kepada konsumen. Menurutnya jika terdapat cacat produk maka pihak Honda harus memberikan ganti rugi dan kompensasi kepada konsumen.
Bahkan Tulus juga menyebutkan jika terdapat kemungkinan hal ini terjadi secara masif, harus dilakukan recall produk.
"Jika memang kejadian itu bermula dari cacat produk, maka pihak Honda harus memberikan ganti rugi dan kompensasi kepada konsumen. Jika ditemukan adanya cacat produk dan kemungkinan masif, maka perlu adanya recall produk dari pasaran," tutupnya.
Kabarnya saat ini pihak AHM sedang melakukan investigasi terhadap beberapa konsumen yang mengalami kerusakan parah di bagian rangka. Namun hingga kini belum terdapat kabar terbaru mengenai perkembangan investigasi tersebut.
Sebagai tambahan informasi, rangka eSAF merupakan teknologi terbaru untuk sasis motor skutik buatan Honda. Rangka ini menggabungkan beberapa plat baja yang dipress dan disambung menggunakan teknik pengelasan.
Rangka tersebut pun diklaim oleh AHM memiliki bobot yang lebih ringan sebesar 8% namun tetap kuat, bahkan mampu membuat motor memiliki bagasi besar. Rangka ini juga diklaim berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar yang lebih irit.
Rangka ini sekarang digunakan oleh beberapa produk Honda, seperti Genio, BeAT, BeAT Street, Scoopy, dan Vario 160.
Related Article