Yon Koeswoyo, Pribadi yang Humble dan Peduli Generasi Muda
Uzone.id—"Inalillahi wainalillahi rojiun. Telah wafat dgn tenang Adik, Kakak, Ayah, Eyang tercinta Yon Koeswoyo (Koes Bersaudara/Koes Plus), pagi ini Jumat 5 Jan 2018. Rumah duka Jl. Salak Pamulang. Berdoa semoga dilapangkan jalannya pulang ke Rumah Tuhan di Surga, dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan untuk mengiklaskan kepulangannya Mas Yon ke Surga Tuhan. (berita duka dari Mas Nomo Koeswoyo Magelang)," demikian pesan yang diterima wartawan pada Jumat pagi ini. Legenda musik Indonesia, penyanyi sekaligus pemain gitar band Koes Plus, Yon Koeswoyo meninggal dunia.
“Indonesia sangat kehilangan musisi besar dan legendaris Mas Yon Koeswoyo. Almarhum Mas Yon, pribadi yang sangat humble, peduli dengan generasi muda, dan sangat mencintai musik Indonesia,” kata pengamat musik Seno M Hardjo kepada Uzone.id, Jumat (5/1/2018).Menurut Seno, Yon merupakan musisi legendaris yang memiliki karakter suara yang sangat khas dan prima. “Bahkan, di usia senjanya semasa hidup, suara Mas Yon masih bening. Setiap tampil di panggung, Beliau sangat total. Energinya di panggung luar biasa. Suara khas Mas Yon dan Mas Yok merupakan harmoni Koes Plus yang abadi, tidak terpisahkan,” kenang Seno, Board of Director Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards.
Nama Koes Plus mulai dielu-elukan khalayak setelah tampil membawakan lagu "Derita" serta "Manis Dan Sayang", "Senja", "Cintamu Telah Berlalu" dalam acara Jambore Band di Istora Senayan November 1970.
Saat itu, Yon bersama Koes Plus tampil bersama band Panbers dan beberapa band terkenal lainnya seperti The Candies, band Bhajangkara,dan The Rhadows.
Sejak itu, popularitas Koes Plus seolah tak terbendung, menggelegak, dan merajai industri musik Indonesia. Lagu-lagu mereka menjadi hits di tangga lagu Indonesia, dinyanyikan semua umur termasuk kalangan generasi muda kekinian, seperti "Bujangan", "Muda-Mudi", "Kembali ke Jakarta", dan lainnya.