YouTube ‘Latah’ Ikutan Bikin Kloningan TikTok
(Logo YouTube/foto: TechCrunch)
Uzone.id -- Setelah Instagram yang mengaku sedang memperluas fitur Reels yang mirip dengan TikTok, kini giliran YouTube yang sedang menguji coba fitur video pendek untuk menyaingi TikTok.Dari pengumuman YouTube, fitur baru yang akan tampil di aplikasi mobile itu dapat memungkinkan pengguna merekam video durasi 15 detik secara multi segmen. Durasi ini sama seperti fitur jiplakan TikTok milik Instagram, Reels.
YouTube mengatakan, nantinya bakal ada pilihan “create a video” pada laman aplikasi YouTube di bagian upload.
Mengutip TechCrunch, fitur baru YouTube ini juga akan mengkloning cara kerja TikTok, yakni dengan cara mengetuk dan menekan lama tombol rekam untuk merekam klip mereka, serta melepas tombol untuk menyetop tiap segmen. Proses ini dapat dilakukan terus sampai durasi video mencapai 15 detik.
Baca juga: iOS 14 Adalah Kabar Buruk bagi YouTube, Kabar Baik untuk Kalian
YouTube akan menyatukan tiap klip dan mengunggahnya sebagai kesatuan video setelah pengguna selesai merekam. Pokoknya, menjiplak TikTok banget.
Bagaimana jika pengguna ini durasi lebih lama dari 15 detik?
Untuk permulaan, YouTube mengatakan pengguna tidak bisa menggunakan fitur ini, melainkan merekam sendiri langsung dari kamera ponsel, lalu diunggah secara manual ke YouTube.
Perusahaan yang berada di bawah payung Google itu mengatakan, uji coba fitur video ini dilakukan oleh beberapa kreator di platform Android dan iOS.
Baca juga: Begini Nonton YouTube Tanpa Iklan Gak Pakai Bayar
“Kami selalu melakukan eksperimen dengan cara-cara yang dapat membantu orang agar lebih mudah menemukan, menonton, berbagi, dan berinteraksi dengan konten video yang paling bermakna dan dekat dengan mereka. Kami menguji coba berbagai tools berbeda untuk pengguna agar dapat membuat video pendek,” ungkap juru bicara YouTube.
Dia menyambung, “ini adalah salah satu dari sekian banyak eksperimen yang kami lakukan di YouTube, dan kami akan pertimbangkan untuk merilis fitur-fitur lebih luas lagi berdasarkan masukan dari eksperimen ini.”
YouTube sayangnya tidak memberikan informasi detail mengenai filter, efek, musik, cara untuk meningkatkan kecepatan video, hingga teknologi Augmented Reality (AR) yang sekiranya akan hadir di dalam fitur kloningan TikTok itu.
Kita tunggu saja kabar selanjutnya.