Zidane Kembali tetapi Madrid Telah Berubah
Gelandang Real Madrid Toni Kroos menilai kekuatan El Real saat ini berbeda dengan beberapa waktu lalu ketika berhasil menguasai Liga Champions.
Kroos menganggap kedatangan Zinedine Zidane sebagai pelatih tidak lantas mengubah kualitas El Real seperti ketika sosok plontos itu melatih Madrid pada 2016 hingga 2018.
Lihat juga:Marquez 'Si Thanos' Hancurkan MotoGP 2019 |
Zidane menangani Madrid untuk kali pertama pada 2016 ketika menggantikan Rafael Benitez. Tiga trofi Liga Champions menandai kesuksesan Zidane bersama Madrid. Pada akhir musim 2017/2018, Zidane memutuskan mundur. Mantan pemain timnas Perancis itu kembali ke Madrid menjelang musim 2018/2019 usai.
Preview |
"Tidak mudah mengembalikan tim seperti ketika Zidane pergi, sulit untuk mencapai level seperti itu," ujar Kroos kepada Kicker seperti dikutip Marca.
"Tim kami berada dalam situasi yang berbeda dengan ketika Zidane kembali pada pertengahan Maret 2019 dibandingkan ketika ia meninggalkan tim pada Mei 2018," sambung pemain asal Jerman itu.
Sepeninggal Zidane, Madrid gagal mempertahankan gelar Liga Champions dan tidak mampu menyaingi Barcelona dalam perebutan gelar liga domestik. Madrid pun gagal menambah koleksi trofi pada musim 2018/2019.
Kroos menegaskan Madrid terus berupaya memperbaiki performa dan bermain baik secara konsisten untuk bersaing pada kompetisi musim 2019/2020.
"Bermain dengan baik dan konsisten itu penting, karena setelah Anda melakukan itu maka yang lain akan mengikuti. Jika Anda bermain lebih baik, Anda akan bersaing untuk merebut gelar juara," kata Kross.