Sponsored
Home
/
Film

Throwback Movie: Tak Terasa Film Orisinal ‘Halloween’ Dirilis 40 Tahun Lalu, ini 5 Fakta Serunya!

<i>Throwback Movie</i>: Tak Terasa Film Orisinal ‘Halloween’ Dirilis 40 Tahun Lalu, ini 5 Fakta Serunya!
Preview
Hani Nur Fajrina19 October 2018
Bagikan :

Uzone.id -- Menjelang perayaan Halloween yang biasa dirayakan setiap akhir Oktober, film anyar ‘Halloween’ dirilis secara global. Film ini sejatinya adalah sekuel dari film orisinal berjudul sama yang dirilis 40 tahun lalu!

Iya, film aslinya juga diberi judul ‘Halloween’. Dirilis pada 1978, ‘Halloween’ disutradarai oleh John Carpenter dan sukses menebar teror kepada para penonton berkat aksi gila dari Michael Myers, psikopat yang berkeliaran kota kecil Haddonfield untuk membunuh orang-orang.

Edisi Throwback Movie pekan ini, sepertinya seru kalau bernostalgia sejenak tentang ‘Halloween’ versi orisinalnya.

Baca juga: Michael Myers is Back! Baca 5 Fakta ini Sebelum Nonton 'Halloween' di Bioskop

Seperti yang kita tahu, film pertama ‘Halloween’ ini mengisahkan tentang Michael Myers yang kabur dari rumah sakit jiwa setelah 15 tahun dikurung di sana pasca membunuh saudara perempuannya pada malam Halloween tahun 1963.

Myers kabur dari RSJ pada malam Halloween dengan mencuri mobil dan menuju kampung halamannya, Haddonfield, Illinois untuk mencari korban selanjutnya. Salah satu targetnya adalah Laurie Strode (Jamie Lee Curtis) yang introvert dan sering bekerja menjaga anak kecil.

‘Halloween’ dicintai oleh para penggemar karena dianggap sukses menciptakan teror efektif dengan sejumlah adegan ikonik di dalam film. Karakter Myers pun menjadi pelengkap budaya populer, khususnya untuk nuansa berbau horor seperti perayaan Halloween.

via GIPHY

Supaya lebih afdol, berikut 5 fakta seru tentang ‘Halloween’ yang mungkin belum pernah kamu tahu.

1. Naskah awal judulnya bukan ‘Halloween’

Awalnya, naskah film ini diberi judul ‘The Babysitter Murders’ yang menceritakan kejadian mencekam selama beberapa hari.

Tentu saja bukan perkara mudah untuk mengganti judul dan membuat jalan cerita tetap menarik. Untungnya, tim produksi memutuskan untuk memberi judul ‘Halloween’ untuk menggambarkan kejadian seram di malam paling mengerikan dalam setahun ini.

Baca juga: Throwback Movie: Petualangan Mencekam Misi NASA di 'Apollo 13'

2. Laris manis!

Seperti yang gue sebut di atas, film ini mampu menarik banyak penonton ke bioskop dan laku banget! Dengan memakan waktu 20 hari untuk syuting, bujet film ini sekitar US$300 ribu dan menghasilkan pendapatan US$47 juta di box office Amerika.

Hal ini praktis membuat ‘Halloween’ menjadi salah satu film independen paling sukses sepanjang masa.

3. Bujet terbatas, kreativitas harus tanpa batas

Bujet film ini memang tidak fantastis. Sudah begitu, para kru melakukan syuting di musim semi -- waktu yang sebetulnya tidak sesuai dengan latar asli di film: musim gugur di Oktober.

Alhasil, para kru harus membeli daun-daun kertas untuk dekorasi dan mewarnainya dengan tema musim gugur, yakni serba cokelat dan warna-warna earthy.

Tak hanya itu, para pemain juga mengenakan pakaian mereka sendiri selama syuting karena tidak dana untuk departemen kostum.

Preview

4. Jamie Lee Curtis minder dan yakin bakal dipecat setelah syuting

Aktris Lee Curtis yang kala itu masih remaja, mengaku merasa aktingnya jelek banget di hari pertama syuting. Dia sampai yakin bakal dipecat oleh sutradara.

Setelah syuting hari pertama dan dia pulang ke rumah, John Carpenter sang sutradara meneleponnya. Alih-alih memecatnya seperti dugaan awal, Carpenter justru memuji berkat aktingnya yang keren.

Preview

5. Tebak dari mana asal suara tusukan?

Mengutip IMDb, di adegan Myers menusuk korban dengan pisau andalannya, efek suara tersebut berasal dari suara pisau yang menusuk semangka!

Preview

Siap nonton ulang ‘Halloween’ nggak, nih?

populerRelated Article