4 Orang Pilihan NASA yang Akan Dikirim ke ‘Mars’, Siapa Aja?
Foto: Nicolas Lobos/Unsplash
Uzone.id -- Badan antariksa Amerika Serikat, NASA belum lama ini mengumumkan bahwa pihaknya mencari kandidat profesional yang layak untuk dikirim ke habitat Mars di Bumi selama sebulan. NASA sudah menemukan empat orang terpilih, siapakah mereka?Proyek bikinan NASA ini diberi nama HERA, atau Human Exploration Research Analog. Misi HERA bertujuan memberikan simulasi lingkungan yang mirip dengan planet Mars dan mengharuskan para empat peserta tersebut tinggal di sana selama 45 hari.
Kita tahu bahwa banyak badan antariksa dan perusahaan swasta mendambakan agar peradaban manusia bisa benar-benar mengunjungi Mars, namun banyak yang harus dipersiapkan dan dipelajari terlebih dahulu.
Baca juga: Jepang Siapkan Sex Toys untuk di Luar Angkasa
Kru utama misi HERA yang dipilih NASA adalah Lauren Cornell, Monique Garcia, Christopher Roberts, dan Madelyne Willis. Mereka adalah sekelompok orang yang lolos beberapa syarat, seperti usia yang masih terbilang muda, kondisi tubuh sehat, tidak merokok, dan lulus tes fisik dan psikologis.
“Mulai 1 Oktober 2021, empat orang akan tinggal dan bekerja selama 45 hari di dalam habitat unik di Johnson Space Center NASA di Houston, Texas. Dirancang sebagai ruang isolasi seperti kurungan dan kondisi terpencil dalam skenario eksplorasi, habitat kecil ini kami namakan HERA,” tulis pihak NASA di dalam situs resminya.
Mereka melanjutkan, “HERA akan menjadi rumah bagi anggota kru yang melakukan simulasi perjalanan panjang ke bulan Mars yang bernama Phobos. Seperti misi HERA yang lain, saat pintu habitat ditutup, kru harus tinggal di dalamnya selama 45 hari sampai misi ini selesai pada 15 November 2021.”
Baca juga: NASA Ungkap Tanda-tanda Jakarta Akan Tenggelam
Dari situs resmi NASA, disebut juga bahwa Cornell adalah lulusan S3 yang menguasai bidang evolusi genetis manusia, ia juga telah mempelajari kegunaan karbon nanotube untuk pertumbuhan saraf yang dikendalikan, dan pernah melakukan penelitian di Sensory Trauma Department of the U.S. Army’s Institute of Surgical Research.
Kemudian ada Garcia, seorang teknisi dan administrator sistem di MITRE Corporation dan ditugaskan untuk mengembangkan tampilan antarmuka dengan sistem teleskop yang akan digunakan Deep Space Network milik NASA, serta sistem otomasi pada satelit.
Sementara Chris Roberts, ia bekerja sebagai teknisi proyek dengan tim Cold Stowage NASA untuk mendukung program Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ia ditugaskan untuk integrasi ujung ke ujung dan operasi orbit untuk armada stasiun luar angkasa dan misi wahana antariksa.
Terakhir, Willis dikenal sebagai ekolog mkroba dari Atlanta, Georgia dan berpengalaman di berbagai praktik lapangan di wilayah Arktik dan Antarktika.
VIDEO: Review Galaxy Watch 4, Apa Saja Kelebihannya?