5 Masalah yang Bakal Kamu Temukan Saat Liburan Sendirian
Uzone.id - Melancong sendirian terasa menyenangkan bagi sebagian orang. Ada yang sengaja solo traveling, karena menganggap ini pengalaman luar biasa. Sekali dalam hidup, kamu mungkin perlu merasakan sensasi berlibur tanpa teman atau keluarga.
Meski tampak seru, melancong sendirian memiliki beberapa tantangan. Ada yang mudah dipecahkan, tetapi ada pula yang membutuhkan strategi dan keberanian.Mengutip Traveller, ini lima masalah yang bakal kamu temukan saat liburan sendirian.
Sulit pergi ke toilet
Buang air kecil atau besar setiap hari tidak pernah menjadi masalah. Namun ketika liburan sendirian sambil membawa banyak barang (seperti ransel, koper, dan oleh-oleh yang lebih dari satu pak), kamu akan kesulitan pergi ke toilet.
Baca: Seperti Apa Tren Melancong pada 2019?
Kamu tidak mungkin meninggalkan barang pribadi di luar, sementara kamu buang air kecil atau besar. Minta tolong orang lain untuk menjaganya juga bukan solusi tepat.
Satu-satunya jalan keluar, yaitu kamu perlu membawa semua barang bawaan ke dalam bilik toilet.
Tidak tenang saat berenang di pantai
Saat berkavansi ke pantai, kamu tentu ingin berenang sejenak. Tapi siapa yang bakal menjaga barang pribadi kamu? Kamu mungkin tidak bakal tenang menggeletakkan barang-barang di tepi pantai, sementara kamu berenang.
Bila jarak hotel dan pantai sangat dekat, kamu perlu meninggalkan semua barang berharga di kamar. Kamu cukup membawa kunci kamar dan baju ganti, kalau ingin berenang di pantai. Letakkan barang-barang itu di area dekat kamu berenang.
Baca: Jangan Sampai Terlewat, Ini 5 Destinasi Wisata Keren di Pulau Alor
Tidak ada teman untuk berbagi biaya akomodasi
Liburan bersama teman ada dampak positifnya juga. Kamu setidaknya dapat berbagi biaya akomodasi untuk menghemat biaya perjalanan. Bila liburan sendirian, kamu tidak dapat membagi biaya sewa kamar hotel atau transportasi.
Sulit berfoto di destinasi tujuan
Kamu bisa saja mengambil foto selfie di destinasi tujuan. Tapi kemudian galeri ponsel kamu cuma berisi foto-foto yang didominasi wajah kamu. Sementara gambar tempat wisata yang sudah kamu kunjungi tidak begitu tampak.
Solusinya, kamu bisa meminta wisatawan lain untuk memotret kamu di suatu tempat yang menarik. Atau memotret tempat wisata tanpa ada kamu di foto itu.
Sulit menilai karakter orang lain
Saat bepergian seorang diri, kamu mungkin membutuhkan bantu orang lain untuk sekadar bertanya jalan.
Baca: Menanti Keelokan Matahari Terbit di Punthuk Setumbu
Namun sebelum melakukan itu, kamu perlu menilai karakter orang lain terlebih dahulu. Apakah dia bisa dipercaya? Apakah dia waras? Apakah dia baik? Hal ini agak sulit dilakukan ketika melancong sendirian.
Seseorang berbagi cerita kepada Traveller tentang pengalamannya bepergian sendirian. Katanya, dia pernah pergi naik bus jarak jauh ke Turki dengan seorang pria asal Kanada yang ternyata pernah terlibat kriminal.
Dia juga pernah makan siang di India dengan sekelompok penyelundup perhiasan. Kamu mungkin bisa belajar dari kesalahannya.