50 Ribu Password Pengguna Diduga Bocor, CEO Indodax: Itu Hoax
Uzone.id - Indodax, situs perdagangan uang kripto angkat suara mengenai dugaan kebocoran 50 ribu data password penggunanya.
Sebelumnya, kabar kebocoran data 50 ribu password pengguna Indodax pertama kali dibagikan oleh akun @darktracer_int pada Rabu, (14/09). Dalam cuitannya, Dark Tracer menyebutkan kalau data-data ini dibocorkan oleh malware ‘pencuri’ atau stealer malware.“Sekitar 50 ribu kredensial pengguna pertukaran mata uang kripto terbesar di Indonesia ‘Indodax’ bocor di situs gelap oleh stealer malware. Dari jumlah tersebut, sebanyak 82.7 persennya adalah kredensial pengguna Indonesia,” tulis Dark Tracer.
Baca juga: Belum Berakhir, 102 Juta Data Warga Indonesia Kembali Bocor
Keterangan menambahkan kalau data kredensial yang bocor ini bukan dari bursa Indodax. Kredensial ini disimpan di browser pertukaran pengguna lalu terinfeksi oleh malware stealer lalu kemudian bocor.
“Sebagian besar kredensial ini akan valid, dan banyak insiden keamanan baru-baru ini terjadi melalui ini,” tambahnya dalam cuitan tersebut.
Menanggapi kabar ini, CEO Indodax Oscar Darmawan dengan tegas membantah adanya kebocoran data pada platformnya.
Tentang berita yang beredar di Twitter, itu adalah hoaks 100 persen hoaks. Dilihat sekilas pun sudah jelas bahwa data itu salah karena kita tidak memiliki database member yang ada di Pakistan Afganistan dan lain sebagainya karena member di Indodax itu 99 persen adalah warga negara Indonesia,” terang Oscar dalam sebuah video Reels di akun Instagramnya @Oscardarmawan, Rabu (14/09).
Ia pun menambahkan kalau adanya kabar kebocoran data ini merupakan salah satu bentuk kompetisi yang tidak sehat.
“Saya sangat menyarankan kalau kita pemain kripto, kita saling menjaga ekosistem ini lebih bersih dan kita dukung perkembangan crypto di Indonesia,” tutupnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Indodax sendiri mengklaim bahwa situsnya kini memiliki 5,5 juta anggota dan memiliki sistem keamanan Multi Factor Authentication (MFA) untuk memproteksi para penggunanya. Indodax juga mengklaim bahwa situsnya telah mengantongi 3 sertifikasi ISO yaitu ISO 9001, ISO 27001, dan ISO 27017.