6 Fakta IndiHome Makin Bersinar di Tengah Pandemi
Dok. Istimewa
Uzone.id - Indonesia Digital Home atau dikenal IndiHome milik PT Telkom Indonesia merupakan layanan digital yang menggunakan teknologi fiber optik dengan menawarkan layanan Triple Play yang terdiri dari Internet Rumah (Fixed Broadband Internet), Telepon Rumah (Fixed Phone), dan TV Interaktif (IndiHome TV).
Rupanya kinerja IndiHome tak terpengaruh kondisi dalam negeri yang tengah diselimuti pandemi Covid-19, yang terhitung sejak Maret 2020. Sebaliknya, IndiHome malah semakin bersinar berdasarkan beberapa laporan seperti berikut ini:BACA JUGA: Belum Berizin, India Larang Warga Langganan Starlink
1. Kuasai 87 Persen Pasar Fixed Broadband
IndiHome saat ini masih mendominasi pasar internet fixed broadband di Indonesia. Sebanyak 87 persen pelanggan fixed broadband di Indonesia menggunakan layanan dari IndiHome, seperti dilaporkan Bank Dunia yang dilansir Kata Data.
Kemudian, di posisi kedua ditempati First Media (PT Link Net) dengan 7 persen pelanggan. Posisi ketiga MNC Play milik PT Media Nusantara Citra (MNC) dengan pelanggan sebanyak 3 persen. Sisanya ada Biznet (PT Biznet Gio Nusantara) dan My Republic (PT DSSA Mas Sejahtera) yang masing-masing mendapat 1 persen.
2. Raih 8,3 Juta Pelanggan
IndiHome menguasai 87 persen pelanggan fixed broadband di Indonesia, seperti dilaporkan Bank Dunia. Sepanjang Januari-Juni 2021, pelanggan Indihome bertambah 285 ribu orang atau 11,4 persen menjadi 8,3 juta orang yang tersebar di 496 kabupaten/kota.
3. Tumbuh 11,4 Persen
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom, Heri Supriadi, menyampaikan kabar baik bahwa jumlah pelanggan IndiHome pada semester I tahun 2021 tumbuh 11,4 persen secara tahunan (YoY).
4. Fiber Optic 1.898 km
Telkom telah melakukan gebrakan sepanjang semester I 2021 dengan mengembangkan kapasitas dan meningkatkan kualitas layanan di ranah digital connectivity.
Berdasarkan laporan Telkom, di periode Januari-Juni 2021, perusahaan BUMN ini telah menambah panjang jaringan komunikasi berbasis fiber optic hingga 1.898 km. Hingga akhir Juni 2021, panjang jaringan fiber backbone telah mencapai 169.833 km atau setara 4 kali keliling bumi.
5. Pendapatan Rp12,88 Triliun
Telkom melaporkan bahwa IndiHome pada semester I 2021 meraup pendapatan sebesar Rp 12,88 triliun.
Itu berarti pendapatan IndiHome tumbuh 24,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yang sebesar Rp 10,37 triliun.
6. Kontribusi Terhadap Telkom
IndiHome menyumbang pendapatan terhadap Telkom sebesar 18,5 persen pada semester I-2021. Angka itu meningkat dibandingkan semester I-2020 yang sebesar 15,5 persen.
Meningkatnya pendapatan Indihome dipicu oleh pertumbuhan pelanggan serta membaiknya average revenue per user (ARPU).