81 Persen Warga Indonesia Sudah Pindah ke Siaran TV Digital
Uzone.id – Program ASO (Analog Switch Off) yang diselenggarakan mulai 2022 lalu sudah diterapkan hampir ke seluruh wilayah Indonesia.
Dalam laporan terbaru Kemenkominfo, penetrasi layanan TV digital setelah ASO telah menuju kondisi normal di Februari 2023 ini. Hal ini menunjukkan kalau TV analog sudah banyak ditinggalkan.Direktur Penyiaran Ditjen PPPI, Geryantika mengatakan kalau rata-rata penetrasi digital secara keseluruhan sudah menyentuh sekitar 81 persen.
“Rata-rata penetrasi digital secara keseluruhan sekitar 81 persen ini menunjukkan masyarakat telah melengkapi siaran TV Digital secara mandiri,” ujarnya, dikutip dari Antara, Sabtu, (04/02).
Baca juga: Migrasi ke TV Digital, Distribusi STB Gratis Sudah 99,3 Persen
Dari hasil survey Nielsen Indonesia, pengukuran ini dilakukan di 11 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Medan, Semarang, Palembang, Makassar, Denpasar, Banjarmasin, dan Surakarta.
Gery menambahkan kalau kelompok berpenghasilan tinggi, menengah dan rendah juga sudah relatif normal. Hal ini pun menunjukkan kalau TV analog mulai ditinggalkan dan semua kalangan sudah beralih ke digital.
TV Rating dan penonton TV kembali normal usai adanya ASO ini, bahkan urutan rating TV swasta tidak banyak berubah.
Baca juga: Pilihan Smart TV Murah dari Rp1 Jutaan untuk Siaran TV Digital, Tanpa STB!
Pelaksanaan ASO sudah dilakukan di 265 dari 514 kabupaten/kota yang ditargetkan, dan saat ini pemerintah saat ini terus mengejar ASO di 249 kota/kabupaten tersisa.
Wilayah terbaru yang akan melakukan ASO adalah Bali, Kalimantan Selatan-1, Sulawesi Selatan-1, Sumatera Selatan-1 dan Sumatera Utara-1.
Kominfo meminta para penyelenggara multiplexing yang sudah berkomitmen untuk segera menyalurkan distribusi STB gratis kepada mereka yang berhak menerimanya.