Ada Subsidi Pemerintah, Honda Siap Luncurkan Motor Listrik Baru Tahun Ini

Uzone.id - Pemerintah telah memberikan subsidi untuk setiap pembelian motor listrik sebesar Rp7 juta. Untuk mendapatkan jatah subsidi, setiap produk motor listrik harus memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Dengan adanya subsidi dari pemerintah, PT Astra Honda Motor (AHM) langsung berencana mengeluarkan motor listrik terbaru mereka.

Thomas Wijaya selaku Vice President PT AHM menyebutkan pihaknya memperkirakan produk motor listrik akan meluncur pada semester kedua tahun 2023 ini. Beberapa hal dibocorkan oleh Thomas, satu di antaranya adalah motor listrik tersebut akan dirakit secara lokal.

Pertanyaannya apakah motor listrik yang bakal diluncurkan tersebut merupakan yang dipajang di pameran IMOS dan IIMS?

"Jadi kan kita sudah umumkan roadmap di IMOS, kita sudah display unit studi kita di IIMS. Itu kan bulan Februari kemarin ya dan itu baru dua bulan dan kita lihat penyesuaian-penyesuaian fitur dan spek seperti apa yang dibutuhkan oleh masyarakat konsumen di Indonesia," ujar Thomas saat ditemui awak media di Jakarta (10/4).

"Entah konturnya, infrastrukturnya, dan juga termasuk kondisi safety. Salah satunya adalah banjir dan lain sebagainya," lanjut Thomas.

Dengan motor listrik yang dirakit secara lokal oleh AHM, pihaknya berusaha untuk memenuhi tingkat TKDN seperti yang diharapkan pemerintah yakni sebesar 40 persen. Thomas sendiri menyebutkan subsidi dari pemerintah membuat pasar motor listrik menjadi menarik di mata masyarakat.

"Potensinya juga meningkat harapannya. Tentu kita juga berusaha untuk bisa bertahap memenuhi TKDN yang diharapkan pemerintah lah. Makanya dengan keluarnya aturan ini, kita sudah mempelajari penyesuaian-penyesuaian yang dibutuhkan," tutupnya.

PT AHM sebelumnya telah memamerkan sejumlah produk empat motor listrik dalam pameran otomotif. Di antaranya adalah Benly e, Gyro e, dan EM-1e. Namun di antara keempat produk tersebut masih belum diketahui mana yang akan meluncur pada semester kedua tahun 2023 mendatang.