Alasan di Balik Absennya Samsung Galaxy Note 2021
Uzone.id - Samsung telah mengumumkan jika pihaknya tidak akan memperbaharui lini produk Galaxy Note di tahun ini. Ternyata alasannya hampir sama dengan apa yang menimpa para produsen mobil di dunia, kelangkaan semikonduktor.
Perusahaan asal Korea Selatan itu mengaku jika saat ini mereka kesulitan untuk memenuhi keseimbangan suplai semikonduktor untuk produk-produk smartphone-nya. Produsen smartphone terbesar di dunia itu memperkirakan jika krisis suplai semikonduktor di dunia ini akan mempengaruhi bisnis smartphone-nya di masa depan.Baca juga: Dipastikan Tak Ada Samsung Galaxy Note Tahun Ini
Hal inilah yang menyebabkan Samsung, melalui CEO-nya Koh Dong-jin mengungkapkan kemungkinan terburuk di tahun ini, yakni absennya pembaharuan produk di lini Galaxy Note, yang merupakan salah satu produk best seller Samsung. Demikian dikutip dari Business Live, Kamis, 18 Maret 2021.
Dalam beberapa pekan terakhir, raksasa industri dari Continental hingga Renesas Electronics dan Innolux telah memperingatkan adanya defisit chip semikonduktor. Bahkan defisit ini akan berlangsung lebih lama dari yang diantisipasi karena dampak pandemi Covid-19 yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kelangkaan ini mempengaruhi hampir semua bisnis, mulai dari mobil hingga konsol game dan perangkat seluler.
Baca juga: Mungkinkah Galaxy Note Mati?
Pekan kemarin, Volkswagen mengakui mereka telah kehilangan produksi sekitar 100.000 unit mobil di seluruh dunia. Di Amerika Utara, kekurangan part silikon dan cuaca ekstrim telah menyebabkan lebih banyak produksi di Toyota Motor dan Honda Motor yang terganggu.
Ketakutan terbesarnya adalah krisis ini tak hanya akan merusak pasar produsen mobil, tapi juga industri elektronik yang lebih luas lagi.