icon-category Digilife

Alasan Harga Ethereum Tembus Rp52,5 Juta

  • 06 May 2021 WIB
Bagikan :

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Uzone.id - Harga aset kripto Ethereum mencapai harga tertinggi, yakni Rp52,5 juta pada Selasa (4/5). Harganya yang meningkat lima kali lipat (lebih dari 400 persen) dari awal tahun ini diprediksi berpotensi terus meningkat.

Awalnya, harga Ethereum sekitar Rp10 juta. Secara tahunan, Ethereum meningkat drastis ribuan persen. Mei tahun lalu, Ethereum hanya Rp3,5 jutaan.

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan bahwa para developer telah menyambut jaringan Ethereum yang baru. Seperti yang diketahui, Ethereum sedang dalam upgrade ke Ethereum 2.0 untuk menyelesaikan permasalahan yang selama ini terjadi di jaringan Ethereum.

Terutama para developer blockchain, khususnya decentralized finance (DeFi) yang siap menyambut upgrade Ethereum. Belakangan ini, total kapitalisasi pasar DeFi telah mencapai US100 miliar.

“Ethereum merupakan kripto yang memiliki jaringan untuk melahirkan kripto baru, seperti DeFi. Para developer DeFi siap menyambut perubahan jaringan Ethereum yang lebih cepat dan lebih murah. Karena Ethereum sedang upgrade ke Ethereum 2.0,” kata Oscar dalam pernyataan resminya.

Baca juga: Kenalin! Vitalik Buterin, Usia 27 Tahun Punya Harta Rp15 Triliun

Menurutnya, dalam upgrade Ethereum sudah memberitahukan mengenai peta jalan proof of staking, termasuk dengan fitur sharding, fitur yang lama sudah ditunggu.

Sharding akan memperluas kapasitas Ethereum untuk memproses transaksi dengan membagi database menjadi 64 blockchain mini baru. Inilah yang akan mengatasi kemacetan di jaringan blockchain.

Upgrade Ethereum 2.0 merupakan upgrade yang membuat Ethereum jauh lebih baik. Para developer dan investor sudah siap menyambut evolusi dari Ethereum,” jelasnya.

Kenaikan harga ini juga terjadi karena banyaknya penggunaan sistem pelelangan non fungible token (NFT) yang memudahkan para pekerja seni seperti animator, fotografer, dan bahkan pencipta teknologi seperti developer bisa menjual karyanya secara lelang.

NFT banyak menggunakan jaringan blockchain Ethereum dan pembayaran lelangnya juga menggunakan token tersebut.

“Ethereum adalah wadah bagi DeFi dan NFT. Keduanya sedang hype. Makanya, harga Ethereum sedang meningkat,” jelasnya.

Baca juga: Ethereum Tembus Rp40 Juta, Diprediksi Meningkat Lagi

Selain itu, upgrade EIP-1559 akan terjadi pada pertengahan tahun ini. Ini juga menjadi potensi peningkatan harga Ethereum di masa mendatang.

Oscar mengatakan, EIP-1559 akan membuat Ethereum burn atau dibakar atau dimusnahkan. Ini adalah salah satu cara Ethereum untuk mengurangi pasokan maksimal di masa mendatang.

“Ethereum memiliki kekurangan karena supply-nya yang unlimited atau tidak terbatas. Jadi, supply Ethereum akan berkurang pada tahun-tahun ke depan. Semakin langka pasokan sebuah aset kripto, maka harganya juga semakin tinggi. Inilah alasan kenaikan Ethereum di masa mendatang,” katanya.

Ethereum masih bisa naik lagi, jika ditemukan ekosistem baru di dunia kripto dan blockchain, seperti yang terjadi pada ekosistem DeFi dan NFT.

“Tahun-tahun lalu, kita tidak pernah mendengar DeFi dan NFT. Tapi, mereka hadir dan marak digunakan. Jika ada ekosistem baru, Ethereum siap menyambutnya. Dan harganya juga akan semakin meningkat,” jelas Oscar.

Karena harganya masih berpotensi naik, jadi, masih belum terlambat untuk berinvestasi Ethereum. Mengingat Ethereum merupakan salah satu aset kripto yang paling populer, hanya kalah dari Bitcoin.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini