IGTV Bisa Dimonetisasi jadi Sumber Duit Baru buat Kreator

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(Ilustrasi Instagram: Erik Lucatero / Unsplash)

Uzone.id-- Instagram mengumumkan keputusan yang bisa membuat netizen di seluruh dunia tersenyum lebar: kebijakan monetisasi di platform Instagram TV (IGTV) agar pengguna mendapatkan penghasilan dari konten tersebut seperti halnya YouTube.

Meski monetisasi ini belum secara global dirilis, hal ini disambut baik oleh aktivis dan pengamat media sosial Indonesia, Enda Nasution. Platform IGTV dinilai dapat menjadi sarana baru untuk menghasilkan pundi-pundi uang bagi pelaku kreatif.

“Ini berita bagus dong buat para kreator konten, jadi punya sumber revenue baru,” ujarnya saat dihubungiUzone.idmelalui WhatsApp, Kamis (28/5).

Dia melanjutkan, “kalau buat pengguna yang belum memulai bikin konten, dengan adanya monetisasi di IGTV juga bisa menjadi motivasi tambahan juga untuk berkarya.”

Baca juga:Akhirnya, Bikin Konten di IGTV Bisa Berduit!

Jika melihat peluang penghasilan dari kehadiran monetisasi IGTV ini, Enda melihat tidak menutup kemungkinan bahwa para YouTuber juga akan mencicipi platform ini.

“Untuk YouTuber sih, mereka bisa saja mengunggah videonya yang sama di IGTV, nanti ‘kan mereka bisa membandingkan mana yang lebih menguntungkan,” ujar Enda lagi.

Di luar dari perbandingan platform mana yang lebih menguntungkan, Enda memprediksi bahwa para kreator digital akan cenderung tetap menggunakan keduanya, YouTube dan IGTV, jika sama-sama bermanfaat.

“Selama dua-duanya menghasilkan ya, kreator konten mungkin akan upload di dua-duanya, YouTube iya, IGTV juga iya,” katanya.

Baca juga:5 Filter IG Stories yang Sedang Hits, Tulisan Korea Hingga Bahasa Sunda

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, sebagai awalan, iklan akan mulai muncul di IGTV untuk sekitar 200 mitra kreator yang sudah lebih dulu disetujui oleh pihak Instagram. Kreator ini semuanya berbicara menggunakan bahasa Inggris, seperti Adam Waheed dan Lele Pons. Sementara mitra iklan IGTV sejauh ini ada Ikea, Puma, dan Sephora.

Dari penuturan COO Instagram, Justin Osofsky, Instagram akan membagi pendapatan sesuai dengan standar industri sebesar 55 persen untuk kreator. Tujuannya untuk memperluas komunitas dan mendorong semakin banyak kreator di IGTV dari seluruh dunia.

Untuk permulaan, iklan hanya akan muncul ketika pengguna mengklik video IGTV dari preview di feed masing-masing, kemudian rangkaian iklan bakal muncul secara vertikal selama 15 detik.

Tim Instagram juga akan tetap menguji coba berbagai pengalaman melalui iklan IGTV selama setahun ini, seperti cara melewatkan (skip) iklan, dan lain-lain.