'Clash of Champions' Ruangguru Viral Banget! Ini Keunikannya

pada 5 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id— Masyarakat di Indonesia–khususnya generasi muda, saat ini sedang demam acara Clash of Champions yang diusung oleh startup Ruangguru. Clash of Champions menjadi pembicaraan hangat karena memberi angin segar di tengah tayangan-tayangan lokal yang ‘gitu-gitu’ saja.

Sebagai informasi saja, Clash of Champions ini adalah sebuah acara kompetisi atau game show yang mempertemukan mahasiswa Indonesia berprestasi dari berbagai universitas baik itu universitas lokal hingga universitas internasional sekelas Oxford.

“Kompetisi seru yang mempertemukan mahasiswa terbaik dari perguruan tinggi terbaik untuk membuktikan siapa yang paling unggul dan menjadi juaranya. Mereka akan menghadapi banyak tantangan yang tak biasa, menguras energi, dan juga emosi,” tulis Ruangguru di deskripsi Clash of Champions.

 

 

Setidaknya ada 50 mahasiswa yang menjadi peserta Clash of Champions season 1 ini. Beberapa nama seperti Sandi, Xaviera, Shakira, Axel, Maxwell hingga Hanif menjadi nama-nama yang banyak di-hypedi media sosial.

Hingga saat ini, Clash of Champions sudah ditonton oleh jutaan penggemar di YouTube. Untuk episode pertamanya saja, CoC ini sudah ditonton 8,4 juta kali hanya di YouTube. Angka ini belum dikalkulasikan dengan jumlah penonton yang ada di platform Ruangguru.

Selain pesertanya yang menarik untuk dikepoin, ternyata beberapa hal ini menjadi alasan kenapa Clash of Champions banyak digemari oleh penggemar di Indonesia.

Mirip University War

Clash of Champions ini bukan acara pertama yang mengambil tema kompetisi antar mahasiswa. Sebelum ada CoC, acara kompetisi antar mahasiswa dari Korea Selatan bertajuk University War sudah lebih dulu viral dan banyak mendapat perhatian dari warga Indonesia.

Sama seperti CoC, University War juga mempertemukan mahasiswa-mahasiswa berprestasi dari Korea Selatan untuk beradu kemampuan di bidang matematika, sains dan lainnya satu sama lain.

Yang membedakan, Clash of Champions menggunakan sistem perorangan sementara University War menggunakan sistem tim yang mewakili universitas masing-masing.

Bukan kebetulan semata, konsep University War ini memang sengaja diikuti oleh Ruangguru. Bahkan, salah satu peserta University War yaitu Heo Seong Beom dari universitas KAIST hadir sebagai host spesial.

Peserta Berprestasi

Tentu yang membuat acara ini menarik adalah adu kecerdasan antara mahasiswa-mahasiswa berprestasi dari universitas di Indonesia dan luar negeri. Beberapa yang menarik perhatian adalah Shakira dari jurusan Kedokteran Universitas Indonesia dengan IPK 3,82.

Shakira memiliki segudang prestasi, seperti juara 1 dalam Asian Medical Students Conference (AMSC) tahun 2022 di Seoul, Korea Selatan. Ia juga berhasil mempublikasikan 13 jurnal yang terindeks SCOPUS, yaitu database yang memenuhi standar serta reputasi jurnal internasional.

 

 

Ada juga Xaviera yang merupakan mahasiswa berprestasi yang saat ini berkuliah 2 jurusan sekaligus yaitu Computer Science dan Business Tech Management di KAIST dengan IPK 3,67.

Xaviera berhasil mendapatkan juara 1 di Global Startup, Korea Selatan dan berhasil mempublikasikan penelitian jurnal nasional di Korea Selatan.

Sandy Kristian juga jadi salah satu peserta yang paling menonjol, ia merupakan mahasiswa National University of Singapore (NUS) dengan IPK sempurna yaitu 5.00. Ia merupakan peraih 5 medali di OSN Matematika semenjak SD dan merupakan peraih medali perunggu di International Mathematical Olympiad 2022 di Norwegia.

Selain ketiga peserta ini, ada mahasiswa lainnya yang juga berprestasi seperti Nabil dari University of Oxford dengan IPK 3,75 di jurusan Computer Science, Maxwell dari Universitas Airlangga jurusan Kedokteran dengan IPK 3,87 dan masih banyak lagi.

Game dan tantangan yang seru

Sama halnya dengan University War, game-game di Clash of Champions juga menarik dan menantang. Bahkan tak sedikit yang penasaran dan ingin mengerjakan tugas-tugas yang diberikan pada mahasiswa CoC ini.

Di episode pertama misalnya, para mahasiswa ini diminta untuk menjumlahkan 625 angka yang tersedia dalam waktu cepat. Selanjutnya, ada game penjumlahan angka pola heksagon, dimana ada 4 angka yang masuk dalam Heksagon dengan jumlah 18, namun ada 1 heksagon yang berjumlah 16 sehingga game ini membutuhkan ketelitian dan kejelian.

Selanjutnya, ada juga game Number Chains yang menampilkan 5 board yang berisi 9 soal persamaan matematika dengan merepresentasikan variable tertentu. Total variable yang harus dipecahkan adalah 100 dengan nilai berbeda di tiap board sesuai kesulitannya.

Kemudian, game yang satu ini jadi yang paling banyak dibicarakan. Game Cryptarithm adalah game yang dimainkan di episode 4-5. Cryptarithm ini adalah sebuah teka-teki matematika dimana sebagian atau seluruh digit angkanya dihapus dan diubah.

Di game Clash of Champions, seluruh digit angka dalam penjumlahan, pengurangan, pembagian atau perkalian dihapus dan diganti menjadi huruf alfabet yang mewakili angka 0 hingga 9.

Gratis ditonton 

Salah satu daya tarik dari acara ini adalah mudah diakses dan gratis untuk ditonton. Yap, Ruangguru memberikan akses gratis pada siapapun yang ingin menonton setiap episode Clash of Champions di YouTube maupun di aplikasi Ruangguru. 

Gak perlu berlangganan, pengguna bisa langsung menonton semua episodenya di YouTube Ruangguru Official dan aplikasi Ruangguru setiap hari Sabtu pukul 18.30 WIB. Serial Clash of Champions sendiri direncanakan memiliki 10 episode yang akan tayang satu episode per pekannya.