NyinyiranBos Apple buat Metaverse, Apa Katanya?

Advertising

Uzone.id– Satu dunia bisa dibilang sedang demam metaverse. Meski rasanya di mana-mana metaverse dikumandangkan, konsep ini dianggap belum dipahami oleh kebanyakan masyarakat. Begitulah yang diyakini sang CEO Apple, Tim Cook.

Dari pandangan Cook, ia merasa tidak hanya dirinya saja yang kebingungan, tapi rata-rata orang di seluruh dunia merasakan hal yang sama.

“Saya selalu berpikir, penting bagi orang untuk memahami apa itu sesuatu,” ujar Cook kepadaDutch Publication BrightdikutipThe Verge, Senin (3/10).

“Dan saya benar-benar tidak yakin rata-rata orang dapat memberitahu kita apa itu metaverse,” tambahnya.

Cook bahkan menyatakan dirinya skeptis bahwa orang-orang akan menghabiskan waktunya untuk VR di masa depan.

“(VR adalah) sesuatu yang benar-benar dapat membuat kita tenggelam. Dan itu dapat digunakan dengan cara yang baik. Tapi saya tidak berpikir kalian ingin menjalani hidup seperti itu. VR dibuat untuk periode yang sudah ditentukan, tetapi bukan menjadi cara untuk berkomunikasi dengan baik,” jelas Cook.

Komentar skeptis Cook bukan menjadi yang pertama di kalangan CEO perusahaan besar yang lain. Sebelumnya, CEO Snap, Evan Spiegel mengatakan kepadaThe Guardianbahwa perusahaannya menghindari penggunaan istilah tersebut karena ‘sangat ambigu dan hipotesis’.

Head of Devices Amazon, David Limp juga pernah bilang, jika dia bertanya “beberapa ratus orang terkait apa yang mereka pikirkan soal Metaverse, maka ia akan mendapat 205 jawaban berbeda” dari masing-masing orang.

Dari tanggapan Cook, Spiegel, dan David semuanya senada bahwa mereka skeptis terhadap istilah Metaverse.

Padahal, Apple sempat diisukan tengah membangun segala macam perangkat keras yang berhubungan dengan Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). Namun, sepertinya Cook tidak siap untuk mengklaim bahwa perusahaannya akan memanfaatkan konsep metaverse.

Jelas pandangan ini sangat bertolak belakang dengan CEO Meta, Mark Zuckerberg. Untuk membangun metaverse, Mark bahkan rela menghabiskan miliar dolar uangnya demi platform tersebut.

Mark juga memberitahu karyawannya bahwa perusahaan mereka tengah bersaing dengan Apple dalam membangun Metaverse.

“Ini adalah kompetisi filosofi dan ide, di mana mereka (Apple) percaya untuk membangun semuanya sendiri dan mengintegrasikannya secara ketat akan membangun pengalaman konsumen yang lebih baik,” ujar Mark membandingkan perusahaannya dengan Apple.