Peretas Targetkan Ponsel Pintar Korban untuk Masuk ke Jaringan Perusahaan

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi. (Foto: Freepik)

Uzone.id- Jumlah seranganphisingyang menargetkan ponsel pintar korban sebagai pintu masuk ke jaringan perusahaan telah bertambah. MengutipZDNet, angka serangan tersebut meningkat lebih dari sepertiga hanya dalam beberapa bulan.

Mengacu pada analisis perusahaancybersecurityLookout, ada peningkatan serangan phising ke ponsel sebanyak 37 persen di seluruh dunia. Data tersebut mengacu pada periode antara tiga bulan terakhir pada 2019 dan beberapa bulan pertama pada 2020.

Baca juga:Cara Hapus Status Lama di Facebook, Bisa Sekaligus

Emailphisingmemang telah lama menjadi masalah bagi pengguna desktop dan laptop. Namun meningkatnya penggunaan ponsel pintar—terutama karena semakin banyak orang yang bekerja dari jarak jauh—telah menciptakan serangan siber tambahan yang menargetkan perangkat Android dan iOS.

Serangan siber yang menargetkan email pada desktop meninggalkan tanda-tanda yang tidak beres, seperti tautan dan lampiran, atau alamat email yang mungkin tampak mencurigakan. Namun, serangan siber yang menyerang email pada ponsel pintar, media sosial, dan aplikasi pengiriman pesan lebih sulit dikenali, karena dirancang untuk layar yang lebih kecil.

Baca juga: Blackout Tuesday Didukung Spotify, Apple Music, YouTube, dan Amazon

"Sulit menemukan tanda-tanda—yang biasanya kita deteksi di laptop—ada pada layar ponsel sekecil itu," ujarsenior manager of security solutionsdi Lookout, Hank Schless kepadaZDNet.

Dalam banyak kasus, peretas dapat merancang halaman login palsu yang terlihat hampir persis seperti organisasi yang mereka targetkan. Jika korban memasukkan nama pengguna dan kata sandi ke halamanphishing, mereka memberikan kesempatan kepada peretas untuk mendapatkan akses ke jaringan perusahaan.