12 Januari 2021, Adobe Flash Player Resmi Mati

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Foto: dst.com.ng

Uzone.id- Awal tahun ini akan menjadi akhir hidup dari Adobe Flash Player. Pengembang resmi mengumumkan jika mereka tidak lagi memberikan dukungan atau memberikan update pada software yang sangat berperan besar dalam perkembangan games, video dan animasi di web.

Dilansir melaluiTrusted Reviews, Senin, 4 Januari 2021, web browser tool yang bisa menghadirkan games, video, animasi dan seluruh iklan di web ini akhirnya diistirahatkan. Tepat 10 tahun setelah Apple mengumumkan jika iPhone tak lagi mensupport Adobe Flash Player.

Dikatakan pihak Adobe, mereka tidak akan lagi menyediakan pembaharuan keamanan untuk plug-in tersebut. Bahkan mereka menganjurkan pengguna untuk meng-uninstal software tersebut dari komputer. Disebutkan Adobe, jika Flash Player tak akan lagi bisa menjalankan video dan animasi mulai 12 Januari mendatang.

Baca juga:Kominfo Tegaskan, Kuota Gratis 75GB Hoax

Lonceng kematian untuk Flash terdengar sejak tahun 2007, ketika Apple memutuskan iPhone tidak akan lagi mendukungnya. Memang, lahirnya perangkat layar sentuh benar-benar mengungkap batasan yang ada pada format Flash.

Setelah menerima kritik atas keputusan tersebut, mendiang Steve Jobs menulis surat terbuka yang berjudul "Thoughts on Flash". Dalam tulisan itu, ia mengecam plug-in karena memiliki kelemahan pada keamanan dan sentuhannya, serta efek negatifnya pada konsumsi daya baterai.

Baca juga: Teknis Distribusi Kuota Internet Gratis dari Pemerintah

"Flash dibuat selama era PC - untuk PC dan mouse. Flash adalah bisnis yang sukses untuk Adobe, dan kami dapat memahami mengapa mereka ingin mendorongnya melampaui PC. Namun era seluler adalah tentang perangkat berdaya rendah, antarmuka sentuh, dan standar web terbuka, di mana di semua area ini Flash gagal," tulis Jobs.