3 Kelebihan yang Kami Suka dari Samsung Galaxy Tab A9+

pada 5 bulan lalu - by

Uzone.id -Tablet, mau bagaimanapun, menjadi salah satu gadget pendamping yang pas buat menunjang produktivitas atau sekadar menikmati hiburan di layar dan audio yang lebih imersif. Samsung jadi salah satu brand yang rutin meluncurkan produk tablet di lintas segmen harga, seperti Galaxy Tab A9+ misalnya.

Beberapa waktu lalu, Samsung memboyong sepasang tablet murah dengan harga mulai Rp2 jutaan ke Indonesia, yakni Samsung Galaxy Tab A9 dan Galaxy Tab A9+. 

TimUzone.idberkesempatan untuk mencoba Samsung Galaxy Tab A9+ varian tertinggi yang sudah mendukung jaringan 5G di Indonesia. Beberapa kelebihan dari tablet ini pun sudah kami coba, berikut impresinya.

Samsung DeX,experiencemirip laptop mungil

Buat user Samsung, fitur Samsung DeX sudah melekat denganexperiencemirip perangkat desktop yang membantu banget untuk multitasking dan meningkatkan produktivitas sehari-hari. 

Fitur ini gak hanya ada di perangkathigh-enddanflagshipSamsung saja, tablet kelas menengah seperti Galaxy Tab A9+ pun kebagian fitur Samsung DeX.

 

 

Untuk mengaktifkan fitur ini, mudah banget. Buka Quick Panel dengan swipe layar atas ke bawah, kemudian tekan tombol DeX.

Otomatis, orientasi layar berubah menjadi landscape, danuser interfaceala laptop pun muncul pada tablet ini. Tablet yang kami gunakan tak disertai dengankeyboard case, sehingga kami menggunakan keyboard Bluetooth dan menyambungkannya ke tablet.

Rasa desktop-nya sama kok dengan Samsung Galaxy Tab S9 FE+ yang sebelumnya kami gunakan untuk bekerja. Multitasking aman, walau kami harus sadar diri dengan tidak membuka banyak aplikasi dalam satu sesi.

Ditenagai Snapdragon 695, memorinya lega

Samsung Galaxy Tab A9+ yang kami gunakan ditopang dapur pacu lebih baik dari varian reguler. Prosesor yang disematkan di dalamnya adalah Snapdragon 695, chipset 5G dari Qualcomm yang rilis dua tahun lalu.

System on chip(SoC) ini dibuat menggunakan fabrikasi 6nm, mengusung dua kluster CPU yang terdiri dari 2-core Kryo 660 Gold denganclock-speed2,2 GHz dan 6-core Kryo 660 Silver denganclock-speed1,8 GHz.

Kapasitas RAM-nya mencapai 8 GB, bisa ditambah menggunakan fitur RAM Plus hingga 8 GB. Total, jika digabungkan dengan RAM virtual, menjadi 16 GB.

 

 

Memori penyimpanannya juga luas, karena sudah 128 GB dan bisa ditambah dengan microSD hingga 1 TB. Samsung Galaxy Tab A9+ juga ditopang baterai jumbo dengan kapasitas 7.040 mAh yang didukungfast charging15W.

Visual cukup bagus, audio memukau

Layar Samsung Galaxy Tab A9+ memang belum Super AMOLED. Wajar lah, tablet ini harganya Rp4 jutaan,tohnamanya juga bisnis pasti cari untung, kan? 

Kendati layarnya masih LCD, tapi kualitasnya mumpuni kok. Ukurannya 11 inci dengan resolusi WUXGA atau 1.920 x 1.200 piksel dan sudah mendukungrefresh rate90Hz.

Layarnya memang tak terlalu memuaskan bila harus dibandingkan dengan seri Galaxy Tab di atasnya. Untung, Samsung memberikan fitur audio yang menambal sedikit keterbatasan yang disuguhkan layar Galaxy Tab A9+.

Ada empat speaker yang memberikan audio imersif. Nonton film, series, dengerin lagu, atau sekadar main game kasual, keluaran suaranya benar-benar terasa maksimal.

Apalagi,quad speakerSamsung Galaxy Tab A9+ sudah didukung oleh Dolby Atmos. Ada empat preset yang bisa diaplikasikan, Auto, Movie, Music, dan Voice. Khusus buat gamer, ada Dolby Atmos for Gaming, memberikan keluaran suara lebih nendang saat main game favorit.

 

 

Spesifikasi lain Samsung Galaxy Tab A9+

Samsung Galaxy Tab A9+ dibangun menggunakan material metal, memberikanbuild qualityyang solid untuk pemakaian harian. Meski, tak ada jaminan tablet ini tahan percikan air dan juga debu.

Tablet baru Samsung ini punya dua kamera, satu di belakang dengan sensor 8 MP dan satu di depan dengan sensor 5 MP. 

Soal harga, Sementara Samsung Galaxy Tab A9+ tersedia dalam dua pilihan, varian WiFi dengan warna Graphite pada harga Rp3.499.000 atau 5G pada harga Rp4.499.000 dengan warna Graphite dan Navy.