3 Kota di Indonesia Masuk Daftar Smart City Terbaik Dunia

pada 2 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– Organisasi akademi yang berbasis di Swiss, IMD, telah merilis daftar Smart City Index (SCI) 2023 atau indeks kota pintar di seluruh dunia.

Dalam laporan tersebut, ada 141 kota dari seluruh dunia yang masuk dalam kategori kota pintar terbaik versi IMD, termasuk 3 kota dari Indonesia yaitu DKI Jakarta, Medan dan juga Makassar.

Dalam daftar ini, Jakarta berada di posisi ke-102, disusul oleh Medan pada posisi ke-112 dan Makassar di posisi ke-114.

Dilansir dari IMD, hasil akhir dari perhitungan indeks kota pintar ini dilihat dari 2 pilar, yaitu pilar struktur yang mengacu pada infrastruktur di kota tersebut dan pilar teknologi, yaitu penyediaan dan layanan teknologi yang tersedia untuk penduduk.

Setiap pilar dievaluasi atas lima bidang utama, yaitu kesehatan dan keselamatan, mobilitas, aktivitas, peluang dan juga tata kelola.

Dalam keterangannya, Jakarta dianggap mampu memenuhi beberapa hal seperti kebutuhan sanitasibasicdi daerah miskin, penyediaan layanan medis, layanan transportasi publik, ruang hijau, aktivitas budaya, peluang untuk mencari kerja, bisnis dan akses pendidikan yang mudah dijangkau.

Di sisi pemerintahan, Jakarta dinilai mampu memberikan kemudahan untuk mengakses informasi dari pemerintah serta kontribusi masyarakat dalam pengambilan keputusan di pemerintahan.

Dalam teknologinya sendiri, Jakarta dinilai mampu menyediakan laporan daring dengan solusi cepat, kecepatan internet yang memuaskan, penyediaan layanan medis, Wi-Fi publik gratis, situs web dan aplikasi untuk akses kesehatan, akses daring untuk tiket transportasi publik dan acara kebudayaan, dan akses online untuk pekerjaan dan lainnya.

Sama dengan Jakarta, Medan juga dinilai sudah layak untuk memenuhi berbagai kebutuhan dalam hal kesehatan dan keamanan, mobilitas, aktivitas, peluang, dan pemerintah seperti Jakarta, seperti kebutuhan sanitasi, penyediaan layanan medis, keamanan publik, layanan transportasi, ruang hijau, aktivitas budaya, peluang untuk mencari kerja, bisnis dan akses pendidikan yang mudah, serta akses terhadap informasi pemerintahan.

Dalam hal teknologi, Medan juga dinilai telah memenuhi akses daring untuk kesehatan, layanan Wi-Fi publik, CCTV, aplikasi ‘car sharing’, tiket online transportasi publik dan acara hiburan, akses online pekerjaan, pendidikan serta pemerintahan.

Sementara Makassar, mampu memenuhi sanitasi basic di daerah miskin, penyediaan layanan kesehatan, transportasi publik, area hijau, aktivitas budaya, peluang untuk mencari kerja, bisnis dan akses pendidikan yang mudah, dan informasi pemerintah yang mudah diakses.

Dalam hal teknologi, Makassar juga dinilai telah memenuhi akses daring untuk kesehatan, layanan Wi-Fi publik, CCTV publik, tiket online transportasi publik dan acara hiburan, akses online pekerjaan, pendidikan serta pemerintahan.

Smart City Index dari IMD ini juga mencatat beberapa hal yang perlu diprioritaskan oleh ketiga kota ini, termasuk keamanan, kemacetan jalan, korupsi, angka pengangguran, polusi udara, area hijau, harga tempat tinggal yang terjangkau, layanan kesehatan, fasilitas dasar, transportasi publik dan lainnya.